SOLOPOS.COM - dr Reisa Broto Asmoro saat jumpa pers di Kantor Presiden, Jumat (18/9/2020). (Bisnis-Biro Pers Istana)

Solopos.com, JAKARTA —Pemerintah sudah melaksanakan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 12 tahun ke atas. Lantas, kapan vaksinasi anak usia di bawah 12 tahun?

Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru, dr. Reisa Broto Asmoro menanggapi hal ini. Reisa mengatakan pemerintah bersama badan otoritas yang berwenang masih terus mengkaji mengenai keamanan vaksin Covid-19 untuk vaksinasi anak di bawah usia 12 tahun.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Tapi pada dasarnya, kita mesti melindungi anak di bawah 12 tahun dengan dua jurus,” kata Reisa dalam keterangan tertulis yang dikutip dari Detik.com, Jumat (1/10/2021).

Ekspedisi Mudik 2024

Baca juga: Meterai Elektronik Jadi Bukti Transaksi, Begini Penjelasannya

Selagi vaksin belum tersedia, dr Reisa mengingatkan agar orang tua memperhatikan keselamatan anak. Yakni dengan mengenalkan mereka kepada protokol kesehatan ketat. Seperti memakai masker selama kegiatan belajar dan sering cuci tangan.

Selain itu dia pun menyarankan agar anak sebaiknya dididik supaya mereka paham tidak semua ruang publik aman. Serta harus membatasi mobilitas anak hanya saat betul-betul perlu.

Selanjutnya dr Reisa mendorong orang tua agar memastikan kelengkapan imunisasi dasar rutin bagi anak di bawah 12 tahun dan sesuai jadwal. Selain itu, orang tua harus menjaga asupan gizi dan kegiatan fisik sesuai grafik tumbuh kembang agar mereka bisa bertumbuh optimal sesuai dengan usia.

Baca juga: 705.300 Dosis Vaksin AstraZeneca Mendarat di Indonesia, Fokus Lansia

Diungkapkan dr Reisa, orang tua juga harus melindungi anak usia di bawah 12 tahun, terutama dengan memastikan orang-orang dewasa di sekitar mereka telah divaksinasi.

“Itulah yang disebut upaya kolektif, kekebalan komunitas. Terkadang, meski hanya 8 dari 10 orang yang tervaksinasi di dalam rumah, 100% penghuni rumah akan mendapatkan manfaatnya,” tukasnya.

Masyarakat lanjut dr Reisa, diharapkan bisa segera vaksin. Selain itu juga tetap mempertahankan disiplin prokes dan menjauhi hoaks, sehingga pandemi dapat teratasi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya