SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksinasi Covid-19 pada anak. (Freepik.com)

Solopos.com, SEMARANG — Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan memulai vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun pada Sabtu (18/12/2021) besok. Vaksinasi untuk anak akan dilakukan di Wana Bhakti Yasa, Umbulharjo, Amongrogo, Kota Jogja.

Total ada 227.000 anak usia 6-11 tahun yang menjadi target sasaran vaksinasi Covid-19 di Yogyakarta. Ratusan ribu anak di DIY itu akan menerima vaksin Covid-19 jenis Sinovac dan CoronaVac.

Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis

Ketua Tim Percepatan Vaksinasi DIY, Sumadi, mengatakan saat ini ada 227.000 anak usia 6-11 tahun menjadi target vaksinasi. Dari jumlah itu, kemungkinan bisa saja bertambah seiring dengan perkembangan vaksinasi anak. Sebelumnya data di Pemda DIY menyebut ada 264.000 anak SD dan TK jadi target vaksinasi, jumlah itu termasuk siswa yang duduk di kelas 6 SD atau berusia 12 tahun.

Baca juga: Vaksinasi Anak 6-11 Tahun di Sragen Dimulai, Nakes Datangi SD

“Tapi, kemungkinan [227.000 anak usia 6-11] bisa bertambah. Target kami tetap akhir Januari selesai untuk dosis pertama,” kata Sumadi, Jumat (17/12/2021).

Menurut Sumadi, vaksinasi anak usia 6-11 tahun secara resmi di DIY baru akan digelar Sabtu nanti. Setelah kickoff vaksinasi di Wana Bhakti Yasa, akan dilanjutkan vaksinasi ke sekolah-sekolah.

“Kita sepakat dimulai besok [Sabtu (18/12)]. Dan setelah itu akan dilakukan di sekolah-sekolah. Memang nantihya terkendala liburan [24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022], tapi nanti setelah tanggal 3 dilanjutkan,” sambung Sumadi.

Agar vaksinasi bisa berjalan maksimal, Sumadi mengaku akan menggandeng guru kelas dan orang tua siswa saat pelaksanaan vaksinasi. Selain itu, ada strategi khusus diterapkan, salah satunya adalah memulai vaksinasi dengan memvaksin siswa yang punya keberanian lebih. “Harapannya ini siswa ini akan memancing siswa lain agar mau divaksin,” jelasnya.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Anak di Kulonprogo Berbasis Sekolah

Sementara untuk vaksinasi di sekolah-sekolah terpencil, Sumadi menyatakan tidak akan ada masalah. Sebab, vaksinasi dilakukan terpusat di sekolah. “Hampir sama dengan vaksinasi remaja. Untuk KIPI, akan sama dengan vaksinasi lainnya. Petugas sediakan ambulans juga,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya