SOLOPOS.COM - Warga diperiksa suhu tubuh dan tekanan darah sebelum disuntik vaksin booster jenis Moderna di Kantor Kelurahan Sukoharjo, Kamis (20/1/2022). (Solopos-Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SUKOHARJO — Pemberian vaksin dosis ketiga atau booster Covid-19 di Sukoharjo tak lagi menyasar kelompok usia lanjut (lansia). Kini, petugas pelayanan publik dan masyarakat umum menjadi sasaran penerima lantaran vaksin booster yang disuntikkan jenis Moderna.

Pemberian vaksin booster jenis Moderna kali pertama dilaksanakan di kantor Kelurahan Sukoharjo. Pemkab Sukoharjo menyediakan 500 dosis vaksin untuk petugas pelayanan publik dan masyarakat.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Prioritas utama vaksin booster memang kelompok lansia. Lantaran jenis vaksin yang digunakan Moderna maka target sasarannya bukan lansia melainkan petugas pelayan publik dan masyarakat. Efek samping vaksin Moderna lebih berat dibanding vaksin jenis lainnya,” kata Kepala Puskesmas Sukoharjo, Kunani Maharani, saat ditemui Solopos.com di Kelurahan Sukoharjo,” Kamis (20/1/2022).

Baca juga: Belum Dipakai, 110 Dosis Vaksin Covid-19 di Sukoharjo Kedaluwarsa

Diketahui, pencanangan atau kick off penyuntikan vaksin booster di Sukoharjo dilaksanakan pada Rabu (19/1/2022). Pemberian vaksi booster diprioritaskan untuk kelompok lansia dan penderita masalah kekebalan tubuh atau immunocompromised.  Ada empat jenis vaksin booster Covid-19 yang disiapkan yakni Sinovac, Pfizer, Moderna, dan Astrazeneca.

Efek Samping Vaksin

Biasanya, para lansia menerima vaksin booster jenis Sinovac lantaran efek sampingnya cenderung ringan. Sedangkan, vaksin Moderna yang cenderung berefek samping lebih berat menjadi booster kelompok masyarakat lainnya.

Lebih lanjut, wanita yang akrab disapa Anik itu menyampaikan respons tubuh setiap orang setelah menerima vaksin berbeda-beda. Tidak semua orang merasakan nyeri berlebih usai disuntik vaksin Moderna. Bahkan, ada juga orang yang tidak merasakan efek samping sama sekali.

Baca juga: Disaksikan Puan, Warga Lansia Sukoharjo Mulai Disuntik Vaksin Booster

Penerima vaksin Moderna bisa meminum obat penurun panas seperti paracetamol jika mengalami demam dan nyeri di sekitar lengan yang disuntik. “Efek samping Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) setiap orang berbeda-beda. Efek samping itu hanya bersifat sementara setelah menerima vaksin booster,” ujar dia.

Seorang penerima vaksin asal Kelurahan Sukoharjo, Sumito, mengaku mendapat informasi pelaksanaan vaksinasi booster dari tetangga rumahnya. Dia langsung bergegas menuju kantor Kelurahan Sukoharjo untuk disuntik vaksin Moderna. Sumito sehari-hari kerap beraktivitas di luar rumah.

“Saya setiap hari bertemu dengan banyak orang. Cukup rawan karena sekarang muncul Covid-19 varian Omicron. Lebih baik segera disuntik booster untuk meningkatkan imunitas tubuh,” kata dia.

Baca juga: Ngeri, Kasus Kekerasan Anak di Sukoharjo Naik 300 Persen Selama Pandemi

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya