SOLOPOS.COM - Petugas medis mempersiapkan vaksin Covid-19 booster Pfizer untuk warga saat pelaksanaan Vaksinasi Booster Mudik di Masjid Sabilillah, Malang, Jawa Timur, Jumat (22/4/2022). (ANTARA/Ari Bowo Sucipto)

Solopos.com, SOLO– Fasilitas layanan kesehatan (Fasyankes) Kota Solo mulai melayani vaksinasi booster atau penguat kedua bagi kelompok orang lansia. Pelayanan dilakukan di Puskesmas, rumah warga, hingga toserba.

Penelusuran Solopos.com, Senin (28/11/2022) pagi, sejumlah puskesmas melalui akun Instagram memberikan sosialisasi layanan vaksinasi. 

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seperti yang dilakukan Puskesmas Banyuanyar melalui @puskesmasbanyuanyar_ska mengunggah konten stories mengenai layanan vaksin dosis satu, dosis dua, vaksinasi penguat atau dosis tiga, dan dosis empat atau penguat kedua.

Vaksinasi penguat kedua menyasar tenaga kesehatan (nakes) serta warga berusia lebih dari 60 tahun. Syarat layanan vaksinasi penguat kedua, adalah suntikan dosis penguat pertama harus sudah berjarak enam bulan dan sudah terbit tiket vaksin keempat pada Aplikasi PeduliLidungi.

Ekspedisi Mudik 2024

Layanan vaksinasi 28 November sampai 1 Desember pukul 08.00 WIB sampai 11.00 WIB. Jumat dan Sabtu 2 Desember hingga 3 Desember 2022 pukul 08.00 WIB hingga 10.00 WIB.

Baca Juga: Stok Kosong, Dinkes Boyolali Putar Otak Cari Vaksin Covid-19

Puskesmas Kratonan juga menyampaikan informasi mengenai layanan vaksinasi Covid-19, termasuk vaksinasi penguat kedua. Syaratnya sudah memiliki e-tiket booster kedua, sudah enam bulan jarak vaksinasi booster pertama, dalam keadaan sehat, dan membawa KTP.

Pelayanan Puskesmas Kratonan Senin-Selasa (28-29/11/2022). Pelayanan dilakukan pukul 08.00 WIB hingga 11.00 WIB.

Puskesmas Penumpang juga memberikan layanan vaksinasi Covid-19 penguat kedua di Rumah Ibu Diana Senin (28/11/2022) pukul 09.00 WIB hingga 11.00 WIB. Petugas berhak menolak apabila kuota sudah penuh atau tidak memenuhi syarat.

Puskesmas Purwodiningratan memberikan layanan selama tiga hari, yakni Senin-Rabu (28-30/11/2022) pukul 08.00 WIB sampai 10.00 WIB.

Sementara itu, Puskesmas Sangkrah memberikan layanan di dua tempat, masing-masing puskesmas pembantu dan toserba. Layanan di Puskesmas Pembantu I Semanggi Senin (28/11/2022) pukul 08.00 WIB sampai 11.00 WIB.

Baca Juga: Begini Kombinasi Vaksin untuk Vaksinasi Booster II Orang Lansia

Pelayanan di Luwes Loji Wetan lantai I, Senin-Rabu (28-30/11/2022) pukul 10.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB. 

Sebagai informasi, Kementerian Kesehatan mengizinkan pemberian vaksinasi booster Covid-19 dosis kedua, atau suntikan keempat, kepada lansia berusia di atas 60 tahun.

Kebijakan ini tercantum dalam Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/5565/2022 tentang Vaksinasi Covid-19 Dosis Booster ke-2 Bagi Kelompok Lanjut Usia. Berlaku efektif sejak ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Maxi Rein Rondonuwu, Selasa (22/11/2022).

“Kebijakan tersebut dilakukan untuk memberikan perlindungan tambahan terhadap kelompok rentan, untuk mengurangi tingkat keparahan, bahkan kematian akibat Covid-19,” kata Juru Bicara Covid-19 Kemenkes, M. Syahril melalui laman resmi Kemenkes.

SE tersebut untuk mendorong pemerintah daerah untuk penyelenggara vaksinasi Covid-19 booster baik melalui Fasyankes pemerintah maupun swasta.

Baca Juga: Ciptakan IndoVac, Erick Thohir: Bukti Indonesia Mampu Mandiri

Vaksin yang dapat digunakan untuk dosis booster kedua adalah vaksin yang telah mendapatkan Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan rekomendasi Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) serta memperhatikan vaksin yang tersedia di masing-masing daerah.

“Vaksinasi Covid-19 booster kedua untuk lansia, bisa diberikan sekurang-kurangnya enam bulan sejak booster pertama diberikan. Bagi lansia yang belum booster pertama segera dapatkan booster pertama, Kami menghimbau agar para lansia dipastikan vaksinasi primernya harus dilengkapi dulu” kata Syahril.

Dia mengatakan agar percepatan vaksinasi booster kedua lansia berjalan beriringan dengan vaksinasi primer dan booster pertama. Pelaksanaannya juga harus merata di seluruh Indonesia, mengingat masih ada beberapa daerah yang cakupan vaksinasi primer dan booster masih dibawah 70% dari populasi.

“Percepatan vaksinasi baik primer maupun booster perlu dilakukan mengingat pasien Covid-19 yang meninggal sebagian besar adalah masyarakat yang belum divaksinasi, lansia, dan orang dengan penyakit penyerta,” ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya