SOLOPOS.COM - Bupati Boyolali, M. Said Hidayat, memantau pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di SDN 1 Boyolali Senin (20/12/2021). ( Istimewa/ Diskominfo Boyolali)

Solopos.com, JAKARTA – Vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun resmi dimulai secara serentak di 42 lokasi di delapan kecamatan oleh Pemkab Boyolali Senin (20/12/2021).

Pasca dimulainya vaksinasi, Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali menargetkan program vaksinasi untuk usia tersebut bisa rampung pada pertengahan Januari 2022 mendatang.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kepala Dinkes Boyolali, Puji Astuti, mengatakan vaksinasi perdana untuk anak usia 6-11 tahun dilaksanakan di 37 sekolah dasar (SD), tiga Madrasah Ibtidaiyah (MI) serta dua balai desa di Desa Sukabumi, Kecamatan Cepogo dan Balai Desa Banyuurip, Kecamatan Klego secara serentak.

Menurutnya, dengan jumlah vaksinator dan stok vaksin yang dimiliki, ditarget vaksinasi dosis I untuk usia tersebut bisa rampung pada pertengah Januari 2022.

“Kalau satu hari ini ada 4.920 dosis dan 95.426 sasaran, kira-kira butuh waktu 20 hari untuk menyelesaikannya. Setidaknya butuh tiga pekan. Paling lambat pekan kedua Januari 2022 harus selesai,” ujar dia kepada Solopos.com, Senin (20/12/2021).

Baca Juga: Tragis, Bocah 3 Tahun di Mojosongo Boyolali Meninggal Tercebur Sumur 

Puji menambahkan saat ini Dinkes Boyolali memiliki sekitar 220.000 dosis vaksin jenis Sinovac. Dia mengaku, jumlah dosis yang dimiliki saat ini sudah sangat mencukupi untuk mengakomodasi kebutuhan vaksinasi anak usia tersebut.

Kepala Disdikbud Boyolali, Darmanto, mengatakan pelaksanaan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun dinilai sangat penting. Hal ini untuk menjaga kekebalan imun anak-anak.

“Vaksinasi ini sangat penting untuk membentuk imunitas secara komunal bagi anak. Sehingga, bisa melancarkan proses pembelajaran tatap muka,” beber dia.

Bupati Boyolali, M. Said Hidayat, langsung memantau vaksinasi anak usia tersebut juga pada Senin. Dia berharap, adanya vaksinasi bagi anak bisa membuat kegiatan belajar mengajar segera normal kembali.

“Dengan vaksinasi ini, anak dan guru sudah tervaksin semua. Harapan kami belajar mengajar bisa normal kembali dan pelaksanaan PTM bisa dilangsungkan dengan situasi yang lebih nyaman,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya