SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi Vaksin (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Foto Ilustrasi Vaksin
JIBI/Harian Jogja/Reuters

JOGJA-Kosongnya stok vaksin polio jenis IPV di rumah sakit pemerintah, puskesmas dan pos pelayanan terpadu (posyandu) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) membuat bayi-bayi harus menunggu untuk divaksin. Ketersediaan hanya ada di rumah sakit swasta dengan harga mahal.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Vaksin yang langka adalah jenis Injection Polio Vaccine (IPV) atau vaksin polio jenis injeksi. Kepala Dinas Kesehatan DIY Sarminto baru dapat menjamin ketersediaan vaksin polio paling lambat pada akhir bulan ini (Mei 2013).

Ekspedisi Mudik 2024

“Kementerian baru melakukan proses pengadaan. Dan Jogja didahulukan karena stok sudah minim,” kata Sarminto, Jumat (3/5).

Sarminto mengatakan agar para orangtua tidak perlu khawatir jika anak balitanya belum tervaksinasi dalam usia yang sudah ditentukan. “Vaksin terlambat diberikan dua sampai tiga minggu tak masalah. Itu imunisasi biasa kok,”katanya.

Sarminto mengaku tak hafal berapa total kebutuhan vaksin di seluruh DIY. Hanya saja stok vaksin selalu disesuaikan dengan angka kelahiran bayi di tiap tahunnya. “Tiap tahun angka kelahiran di DIY rata-rata 45.000-50.000,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya