SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi imunisasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Vaksin palsu membuat pemerintah turun tangan. Mendagri memerintahkan seluruh pemda menginspeksi semua rumah sakit dan puskesmas di daerah.

Solopos.com, JAKARTA — Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memerintahkan pemerintah daerah melakukan inspeksi mendadak atau sidak ke seluruh fasilitas kesehatan yang ada di wilayah masing-masing. Instruksi ini untuk membatasi peredaran vaksin palsu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo, mengatakan akan menyurati seluruh pemerintah daerah agar segera melakukan sidak. Dengan begitu, diharapkan penyebaran vaksin palsu dapat segera diidentifikasi dan ditarik dari lapangan.

“Nantinya, kepala daerah bertugas untuk mengecek langsung ke fasilitas kesehatan, seperti Puskesmas, Posyandu, dan rumah sakit, dengan melibatkan dinas kesehatan setempat. Seluruh aparatur juga akan diarahkan untuk melakukan pengecekan,” ujarnya.

Tjahjo menuturkan kepala daerah juga harus mewanti-wanti petugas kesehatan di wilayahnya untuk membeli vaksin secara klir, dan tidak boleh menggunakan jasa pihak ketiga. Menurutnya, Polri telah bertindak cukup baik dengan mengusut tuntas kasus vaksin palsu yang beredar sejak beberapa tahun belakangan.

Dia pun meminta pelaku pemalsuan vaksin untuk dihukum berat, karena kejahatan tersebut memiliki dampak yang mematikan bagi anak-anak. Pasalnya, vaksin palsu dibuat dengan campuran cairan yang tidak jelas. Baca juga: Ini Gara-Gara Orang Kaya Minta Vaksin Impor!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya