Vaksin palsu peredarannya terus diawasi.
Harianjogja.com, SLEMAN — Polda DIY langsung membuat dua tim untuk menindaklanjuti adanya kemungkinan vaksin palsu beredar di wilayah DY.
Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC
“Sampai sore tadi, saya belum mendapat laporan dari tim yang kami bentuk. Dalam masalah ini saya terjunkan dua tim khusus untuk menyasar toko obat, rumah sakit, klinik untuk menindaklanjuti masalah ini. Saya berikan waktu satu bulan kepada tim untuk bergerak,” ujar Kapolda DIY Brigjen Pol Prasta Wahyu kepada wartawan, Senin (27/6/2016).
Lebih lanjut Kapolda menyatakan masalah dugaan peredaran vaksin palsu ini akan menjadi perhatian serius. Kapolda berharap agar tidak ada vaksin palsu beredar di masyarakat.
“Kita ingin melindungi masyarakat. Semoga tidak ada temuan vaksin palsu di DIY,” papar Kapolda.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
