SOLOPOS.COM - Kepala BPOM RI Penny K Lukito saat menyampaikan keterangan pers dalam acara Focus Group Discussion Kemandirian Bahan Baku Obat, Obat, dan Produk Biolog di Four Seasons Jakarta, Selasa (30/11/2021). (Antara).

Solopos.com, JAKARTA — Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito mengatakan vaksin Merah Putih masih memerlukan uji klinis lanjutan untuk dipergunakan sebagai vaksin booster. Menyusul kemunculan varian baru Covid-19.

“Sedang disiapkan, mungkin ada revisi untuk protokolnya [uji klinis]. Jadi setelah vaksin premier dilanjutkan uji untuk vaksin booster,” kata Penny K Lukito yang dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (2/12/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Penny mengatakan saat ini perkembangan vaksin Merah Putih telah sampai pada tahap uji klinis fase dua. Yakni dilakukan pada manusia sebelum diberikan izin penggunaan darurat oleh BPOM.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca juga: Luhut Imbau WNI Tak ke Luar Negeri, Cegah Covid-19 Omicron

Namun bila dipergunakan sebagai vaksin penguat atau booster, kata Penny, maka vaksin karya peneliti dari Universitas Airlangga (Unair) itu masih membutuhkan uji klinis tahap lanjutan.

“Pengembangan dan uji klinis yang sedang berlangsung saat ini untuk menghasilkan vaksin primer, sehingga akan ada kemungkinan perubahan protokol uji klinis,” jelasnya dikutip dari Antara.

Penny meyakini pengembangan untuk booster maupun efektivitas pada varian baru tidak akan membutuhkan waktu yang lama. Asalkan seluruh tahapan vaksin primer sudah dilakukan.

Baca juga: WHO Selidiki Omicron, Vaksin dan Protokol Kesehatan Pelindung Terbaik

Penny menambahkan pengembangan vaksin dalam negeri merupakan terobosan baru. Sehingga perlu menambah kapasitas produksi vaksin di Tanah Air, selain yang diproduksi PT Bio Farma.

Karena itu, BPOM mendorong berbagai industri farmasi lain untuk mendukung perluasan kapasitas produksi. Salah satunya PT Biotis Pharmaceutical Indonesia yang menjadi mitra dari Universitas Airlangga (Unair) dalam pengembangan vaksin Merah Putih.

“BPOM sedang mendampingi pengembangan vaksin Merah Putih bersama PT Biotis. Untuk segera mendapatkan cara pembuatan obat yang baik [CPOB] maupun fill and finish,” katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya