SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksin meningitis. (Antara)

Solopos.com, SOLO — Sejumlah rumah sakit (RS) di Kota Solo mengakui vaksin meningitis saat ini langka. Hal ini berdampak pada keberangkatan sebagian jemaah umrah yang terpaksa ditunda.

Vaksin meningitis menjadi salah satu syarat bagi jemaah sebelum menjalankan ibadah umrah ke Tanah Suci. Manajemen Rumah Sakit Jogja International Hospital atau JIH Solo membenarkan saaf ini terjadi kelangkaan vaksin meningitis.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal itu sudah berlangsung cukup lama karena pasokan yang belum terkirim. “Di RS JIH saat ini habis untuk vaksin meningitis karena pengirimannya belum sampai,” ujar pejabat Public Relations RS JIH Solo Adil Marta saat ditemui Solopos.com, Jumat (30/9/2022).

Adil mengatakan sebenarnya ada vaksin meningitis namun harganya cukup mahal dibandingkan harga normal. Adil menyebut harga vaksin meningitis biasa harganya Rp305.000 namun langka di RS JIH Solo. Sedangkan vaksin meningitis yang saat ini tersedia di RS tersebut harganya Rp700.000.

Ekspedisi Mudik 2024

“Ada vaksin meningitis yang harganya Rp700.000, kalau yang vaksin meningitis biasa Rp305.000 habis semua saat ini. Mereknya berbeda, namun dampaknya sama dengan vaksin meningitis biasa,” ujarnya.

Baca Juga: Vaksin Meningitis Langka, DPR Minta Pemerintah Tak Lempar Tanggung Jawab

Hal serupa juga terjadi di Rumah Sakit (RS) dr Oen Kandang Sapi di Jl Brigjen Katamso, Solo. Pejabat Humas RS tersebut, Anastasia Lina, mengatakan kelangkaan vaksin meningitis sudah berlangsung sejak lama. RS dr Oen juga masih menunggu pengiriman vaksin meningitis tersebut.

“Stok vaksin meningitis saat ini sedang kosong. Sepertinya sedang begitu di beberapa tempat, kekosongannya sudah berlangsung sejak lama tapi sampai saat ini belum ada kejelasan,” urainya.

Berburu Vaksin Meningitis sampai Luar Provinsi

Vaksin meningitis yang langka berdampak pada warga Solo yang akan berangkat umrah. Mereka bahkan ada yang sampai berburu vaksin tersebut hingga keluar kota dan luar pulau agar tetap bisa berangkat.

Baca Juga: Ini Penyebab Kelangkaan Vaksin Meningitis untuk Umrah

Hal itu dikonfirmasi oleh Ketua Persaudaraan Pengusaha Biro Umrah dan Haji Indonesia (Perpuhi), Her Suprabu. Ia mengatakan vaksin meningitis yang langka membuat sebagian masyarakat harus menunda keberangkatan umrah.

“Kelangkaan vaksin meningitis ini memang punya pengaruh yang besar karena merupakan syarat perjalanan ibadah umrah. Beberapa orang harus menunda keberangkatannya untuk menjalankan umrah karena menunggu vaksin meningitis. Sedangkan yang lain ada yang berburu sampai keluar kota bahkan luar provinsi,” jelasnya saat dihubungi Solopos.com, Jumat (30/9/2022).

Menurutnya, kelangkaan vaksin ini terjadi secara merata di Pulau Jawa. Salah satu faktornya adalah tingginya animo masyarakat yang ingin pergi umrah setelah pandemi Covid-19 mereda.

Baca Juga: Vaksin Meningitis Langka, Dinkes Jateng: Ada Keterlambatan Produksi

“Kelangkaannya saat ini merata di Pulau Jawa, ya salah satu faktornya karena yang mau umrah pasca pandemi ini banyak, sedangkan stok vaksinya terbatas dan percepatannya juga tidak bisa mengejar,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya