SOLOPOS.COM - Gerai vaksin Covid-19 di Taman Sumber Wangi Kota Madiun, Minggu (14/2/2022). (Madiunpos.com/Abdul Jalil)

Solopos.com, MADIUN — Gelombang ketiga Covid-19 terjadi di Kota Madiun, salah satunya terlihat dari penambahan kasus positif Corona di Kota Madiun meningkat tajam beberapa hari terakhir.

Data yang dihimpun Solopos.com, jaringan berita Solopos.com, per Minggu (13/2/2022), kasus aktif Covid-19 di Kota Madiun mencapai 323 orang. Rata-rata, mereka menjalani isolasi mandiri di rumah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Banyak muncul pertanyaan dari masyarakat terkait hal itu. Mengapa kasus penularan Covid-19 di Madiun masih tinggi padahal vaksinasi Covid-19 sudah gencar dilakukan?

Baca Juga : Rekomendasi Vitamin bagi Pasien Positif Covid-19 Isolasi Mandiri

Ekspedisi Mudik 2024

Kepala Dinas Kesehatan Pengandalian Penduduk dan KB Kota Madiun, Denik Wuryani, memaparkan data vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat umum sudah mencapai lebih dari 100 persen.

Selain itu, capaian vaksinasi Covid-19 bagi kelompok usia 6-11 tahun juga sudah 100 persen untuk dosis pertama dan dosis kedua 90 persen. Di sisi lain, vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster baru menyasar 12,2 persen.

Denik menuturkan warga masih memiliki kemungkinan terpapar Covid-19 meskipun sudah mendapatkan vaksin Covid-19. Namun, orang yang sudah mendapat vaksin Covid-19 akan memiliki daya tahan tubuh lebih tinggi saat terpapar.

Baca Juga : Positif Covid-19, Ibu Menyusui Disarankan Tetap Beri ASI ke Bayi

“Vaksin itu tidak menghindarkan dari virus corona. Tapi, kalau terkena, bisa meringnkan atau hanya mengalami gejala ringan. Vaksin tetap banyak gunanya,” kata dia.

Kelonggaran Isolasi Mandiri

Denik menunjukkan data kasus positif Covid-19 di Kota Madiun. Sebagian besar warga yang terpapar mengalami gejala ringan atau bahkan tanpa gejala. Dari 323 kasus itu 69 orang dirawat di rumah sakit dan sisanya menjalani perawatan di isolasi terpadu dan isolasi mandiri di rumah.

“Dalam beberapa hari terakhir terjadi kenaikan kasus. Yang meninggal dunia satu orang. Itu pun karena faktor usia dan punya komorbid,” jelasnya.

Baca Juga : Minuman yang Sebaiknya Dihindari Saat Positif Omicron

Denik menyampaikan vaksin Covid-19 yang telah disuntikkan kepada warga bisa mengurangi dampak saat terjadi penularan. Selain itu, vaksin Covid-19 juga membuat herd immunity yang bisa memperkuat kekebalan kelompok. “BOR kami [Kota Madiun] masih 36 persen. Warga yang dirawat di rumah sakit hanya yang memiliki gejala sedang hingga berat,” tutur dia.

Lebih lanjut, pemerintah memberikan kelonggaran kepada warga yang terpapar Covid-19, yakni diperbolehkan melakukan isolasi mandiri di rumah. Namun, isolasi mandiri harus memenuhi persyaratan.

Sejumlah syarat yang dimaksud adalah warga yang terpapar berusia di bawah 45 tahun dan tidak memiliki komorbid. Selain itu, orang tersebut juga harus memiliki handphone yang bisa digunakan untuk mengakses telemedicine.

Baca Juga : Epidemiolog UI Sebut Jakarta Lewati Puncak Omicron

Didominasi Transmisi Lokal

Denik menambahkan warga yang ingin menjalani isolasi mandiri harus mempunyai kamar tersendiri di rumah yang telah dilengkapi toilet. Sehingga, isolasi bisa berjalan tanpa perlu keluar masuk dari kamar.

“Kalau tidak punya fasilitas tersebut kami menyarankan bisa di isolasi terpadu. Di isolasi terpadu milik pemerintah, pasien akan dilayani untuk makan maupun dikontrol kesehatannya oleh petugas yang disedikan,” jelasnya.

Denik menuturkan persebaran kasus Covid-19 di Kota Madiun didominasi transmisi lokal di tingkat keluarga sehingga banyak yang menjalani isolasi mandiri di rumah. Sebagian besar kasus terdiri dari satu keluarga. Ia meminta masyarakat tidak takut, namun harus waspada. Selain itu, masyarakat diimbau lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga : Kenali Gejala Utama Covid-19 Subvarian Omicron atau Son of Omicron

Pemkot juga menyediakan gerai vaksin di Taman Sumber Wangi selama 14 hari. Masyarakat bisa memanfaatkan gerai vaksin untuk mendapatkan vaksin dosis pertama, kedua, bahkan booster. Setiap hari, pemkot menyediakan 200 dosis vaksin Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya