SOLOPOS.COM - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir (kedua kanan) saat meninjau fasilitas produksi vaksin Covid-19 di kantor Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Selasa (4/8/2020). (Antaranews.com).

Solopos.com, JAKARTA -- Pemerintah Indonesia mencanangkan vaksin Covid-19 gratis yang bakal diberikan pada awal 2021. Hal ini disampaikan Erick Thohir selaku Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Vaksin Covid-19 Sinopharm Seharga Rp2 Jutaan, Tersedia Akhir Desember 2020

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Nanti ada istilahnya vaksin gratis secara massal," ujar Erick Thohir dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR di Jakarta, Kamis (27/8/2020). "Diharapkan bisa di awal tahun depan," katanya lagi.

Ekspedisi Mudik 2024

Rencananya vaksin gratis untuk masyarakat menggunakan anggaran APBN dengan menggunakan data BPJS Kesehatan sebagai dasar pemberian vaksin. Kendati demikian, pemerintah meminta kepada masyarakat untuk bisa membayar vaksin mandiri bagi yang mampu. Ini dilakukan agar mengurangi beban APBN yang mengalami pelebaran defisit.

"Kalau dilihat dari data-data ekonomi, pemasukan kepada negara cukup rentan. Nah kami juga mengusulkan bila memungkinkan untuk masyarakat juga bisa membayar vaksin mandiri untuk yang mampu," ucap Erick Thohir.

Erick : Vaksin Covid-19 Hanya Untuk 18 Tahun ke Atas

250 Juta Dosis Vaksin Covid-19 untuk Indonesia

Erick Thohir yang juga Menteri BUMN menambahkan bahwa perusahaan farmasi Indonesia telah melakukan kerja sama dengan perusahaan asal China dan Uni Emirat Arab (UEA) untuk pengadaan vaksin. "Alhamdulillah kita mendapatkan dua kerja sama pada saat ini, dengan Sinovac (China) dan G42 (UEA)," katanya.

Erick Thohir mengemukakan Bio Farma dan Sinovac berkomitmen untuk memproduksi 20 juta dosis vaksin Covid-19 pada akhir tahun ini dan 250 juta dosis pada 2021. Sementara kerja sama dengan G42, lanjut dia, akan dilakukan oleh Kimia Farma.

G42 saat ini sedang melakukan uji klinis di UEA kepada 45.000 relawan dari 85 suku bangsa. G42 akan mengirimkan 10 juta dosis vaksin COVID-19 pada tahun ini.

Kunjungi Semarang, Wakapolri: 290 Juta Vaksin Covid-19 Disiapkan

"Baik Sinovac maupun G42, nanti konsep vaksinasinya adalah dua kali. Jadi kalau di kumulatif dari dua kerja sama UAE dan China ini kita akan mendapatkan 30 juta vaksin di tahun 2020. Sehingga kurang lebih 15 juta orang yang akan divaksin nanti. Tentunya kalau uji klinisnya berjalan dengan baik," kata Erick Thohir.

Di sisi lain, Erick mengatakan, pihaknya juga tetap memprioritaskan pengembangan Vaksin Merah Putih yang saat ini terus berjalan. "Tentu yang prioritas juga bagaimana Vaksin Merah Putih tetap berjalan, karena itu Bapak Presiden juga sudah mengeluarkan Pepres, rencananya minggu ini," ujar Erick Thohir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya