Solopos.com, JAKARTA -- Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dr Daeng M Faqih mengimbau dokter untuk mempelajari informasi dari organisasi kesehatan dunia (WHO) terkait penanganan virus corona dari Wuhan, China.
Masyarakat pun diminta untuk tidak memakan ular dan kelelawar, dua binatang yang diduga menjadi inang virus tersebut.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Di sela pelantikan dan rapat kerja IDI Wilayah Jatim Masa Bakti 2019-2022 di Surabaya, Minggu (26/1/2020), dia meminta dokter mewaspadai virus yang baru akan diujicobakan vaksinnya pada manusia tiga bulan lagi tersebut.
"Yang pasti harus dikuasai segala ilmunya, karena pastinya banyak yang tidak tahu karena ini penyakit baru. Jadi pelajari informasi dari WHO, lalu sampaikan ke masyarakat bagaimana pencegahan, pengenalan dan penanganannya," ujarnya.
Data Persebaran Korban Virus Corona, 80 Meninggal Dunia, 54 Pulih
Daeng mengungkapkan kefatalan virus ini tidak seperti SARS dan flu burung. Tetapi sejauh ini vaksin virus Corona belum ditemukan.
Sejauh ini, kata dia, pengobatan yang dilakukan jika ditemukan pasien terinfeksi yaitu memperbaiki daya tahan tubuhnya.
Kemenkes Bantah Virus Corona Menular Lewat Produk Impor China
"Pengobatannya baru supportive. Jadi gejala diobati dan daya tubuh ditingkatkan karena semua infeksi virus itu biasanya sembuh sendirinya asal kondisi tubuh baik," ucapnya.
Driver Ojol Cantik Ini Melawan saat Dipepet Penumpang Laki-laki Nakal
Berdasarkan informasi yang diterimanya, Daeng mengungkapkan virus ini tersebar melalui sup ular dan ular ini sebelumnya mengkonsumsi kelelawar.
Patut Dicoba! Tips Agar Tak Mendengkur saat Tidur
"Itu di Wuhan, di Indonesia belum tentu hewannya terinfeksi virus Corona. Tapi lebih baik dihindari dulu makan ular dan kelelawar," katanya.
Biar Bisa Capai Orgasme, Ini Cara Stimulasi Payudara Wanita
Daeng memastikan virus belum masuk ke Indonesia sebab satu pasien di Jakarta dan dua pasien di Bali yang diduga terinfeksi dinyatakan sehat setelah gejala flu tersebut dideteksi.
27 Tahun Mengurung Diri di Rumah, Perempuan Ini Ditemukan Mirip Genderuwo
Sementara itu, Ketua IDI Jatim dr Sutrisno menuturkan pihaknya telah mengimbau dokter yang bertugas di pintu-pintu masuk Indonesia.
Merinding! Cerita Driver Ojol Antar Makanan ke TPU Purwoloyo Solo
Selain itu, dia juga meminta rumah sakit menyediakan ruang isolasi bagi yang positif terinfeksi virus Corona.
Gejala hingga Cara Pencegahan Virus Corona