SOLOPOS.COM - Kepala Dinsos Karanganyar, Waluyo Dwi Basuki, (tengah), menyerahkan bansos kepada lansia dan yatim piatu di Balai Desa Suruh, Tasikmadu, Rabu (5/5/2021). (Istimewa-dok. Dinsos Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR – Pemkab Karanganyar mewajibkan sudah vaksin booster bagi warga penerima bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng hingga bantuan sosial lain dari pemerintah.

Cara tersebut dipilih Pemkab untuk mengejar capaian 30% vaksinasi dosis ketiga di Bumi Intanpari di Lebaran nanti. BLT minyak goreng di Karanganyar baru akan disalrukan PT Pos mulai Jumat (15/4/2022).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Saya sudah buat surat edaran hari ini, agar penerima BLT mintak goreng syaratnya harus vaksin booster,” kata Bupati Karanganyar Juliyatmono, Rabu (13/4/2022).

Pemkab akan menyiapkan gerai-gerai vaksin di lokasi penyaluran bantuan sosial tersebut. Syarat vaksin booster tak hanya diberlakukan bagi penerima BLT minyak goreng, namun juga bantuan sosial lain dari pemerintah. Misalnya peserta program bantuan pangan nontunai (BPNT), program keluarga harapan (PKH), dan pedagang kaki lima (PKL) yang diperkirakan jumlahnya sebanyak 100.000 jiwa lebih.

Baca Juga: BLT Dana Desa di Karanganyar Disalurkan, Dilarang untuk Beli HP

“Saya berharap semua pegawai di instansi pemerintah juga ikut mendukung capaian vaksin booster. Apalagi ini mau mudik, di mana syarat vaksin booster penting bagi pelaku perjalanan,” katanya.

Juliyatmono mengaku stok vaksin di Karanganyar berlebih. Bagi masyarakat non penerima bantuan juga diperbolehkqn vaksin booster di gerai yang disediakan di lokasi penyaluran bantuan. Jika semua penerima bantuan mau divaksin, Juliyatmono meyakini progres vaksin booster bisa mencapai 30 persen. Saat ini, progresnya tak lebih dari 15 persen.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Karanganyar, Sugeng Raharto, mengatakan BLT minyak goreng akan disalurkan sekaligus dengan BPNT untuk bulan April. BLT minyak goreng dari pemerintah akan diberikan Rp300.000 per KPM. Sementara BPNT jatah April juga akan diberikan senilai Rp200.000 per KPM.

Baca Juga: Seribuan Nama Dicoret dari Daftar Penerima BLT PKL Karanganyar, Kenapa?

“Dua bantuan itu [BLT Migor dan BPNT bulan April] akan dibayarkan bareng. Jadi nanti setiap penerima akan menerima uang Rp500.000. Rp300.000 BLT Migor dan Rp200.000 BPNT,” kata dia.

Dikatakannya, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, BLT minyak goreng akan diberikan bagi KPM yang terdata sebagai penerima BPNT dan PKH. Di Karanganyar, tercatat penerima BPNT ada 67.996 KPM dan PKH ada 36.750 KPM. Sehingga total ada 104.746 KPM yang bakal merima uang Rp500.000 secara cuma-cuma dari pemerintah.

Selain penerima BPNT dan PKH, BLT minyak goreng juga rencananya diberikan bagi pedagang kaki kima (PKL). Namun untuk data PKL, pihaknya tidak mengetahuinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya