SOLOPOS.COM - Jalan kampung di Jajar, Solo, padat, Selasa (28/4/2015). (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)

Lalu lintas Solo, Dishubkominfo melarang truk dan bus melintasi Jl. Prof Soeharso karena ada pembangunan rigid beton.

Solopos.com, SOLO–Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Solo melarang bus dan truk melintasi Jl. Prof Soeharso mulai Senin (31/8/2015) sampai Sabtu (31/10/2015) mendatang. Selama dua bulan ke depan, kendaraan bertonase berat tersebut dialihkan melewati Jl. Ahmad Yani.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kasi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dishubkominfo Solo, Ari Wibowo, mengatakan aturan tersebut dibuat untuk mendukung proses rehabilitasi Jl. Prof Soeharso. “Saat ini sedang ada pembangunan rigid beton di Jl. Prof Soeharso. Untuk sementara bus dan truk kami arahkan lewat Jl. Ahmad Yani,” ujar dia saat ditemui Solopos.com, Senin siang.

Selain pengecoran jalan, tambahnya, Ari mengungkapkan penutupan jalan bagi bus dan truk juga dilakukan untuk pembangunan jalur khusus kendaraan roda dua dan tiga di sepanjang Jl. Prof. Soeharso. “Rehabilitasi jalan simultan dengan pembangunan kanal jalan. Biar proses penutupan jalan bisa sekali jalan,” papar dia.

Ari mengutarakan hari pertama pelaksanaan aturan baru masih banyak pelanggaran dari sopir bus dan truk. “Hari ini [Senin] masih banyak yang ngeyel. Banyak sopir yang marah-marah jalannya dialihkan,” ungkapnya.

Menurut Ari, dalam sehari sedikitnya ada 1.000 bus dan truk yang melintasi Jl. Prof Soeharso. “Kendaraan yang melintas cukup banyak. Ada sekitar 1.000-an yang lewat sini setiap harinya,” bebernya.

Disinggung sanksi pelanggaran bagi sopir truk dan yang nekat melintasi Jl. Prof Soeharso, Ari mengatakan tidak ada sanksi khusus. “Aturan ini dibuat dalam kondisi darurat untuk perbaikan jalan. Sifatnya lebih sosialisasi. Tidak ada sanksi khusus,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya