Uya Kuya Pengin Pandu Acara Politik

<p><strong>Solopos.com, JAKARTA -&nbsp;</strong>Melihat Surya Utama alias Uya Kuya memandu acara gosip atau varietas barangkali sudah biasa. Tapi, bagaiamana jika Uya Kuya membawakan acara politik?</p><p>Kepiawaian Uya Kuya memandu sebuah acara memang tak perlu diragukan lagi. Terbukti dari berbagai penghargaan yang telah diraihnya. Pada 2010 dan 2011, dia meraih trofi Presenter Reality Show Terfavorit dan Presenter Talkshow Hiburan Terfavorit dalam ajang Panasonic Gobel Awards.</p><p>Masih dari ajang serupa, pemilik Uya juga mengoleksi trofi Presenter Kuis &amp; Game Show Terfavorit pada 2016. Lantas target apalagi yang ingin diraih bapak dua anak itu dalam kariernya sebagai pemandu acara?</p><p>Ketika ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Uya mengaku, berkeinginan menggarap sebuah acara bertema politik. Hal tersebut, menurut dia, dipengaruhi oleh latar belakang pendidikannya yang seorang lulusan ilmu politik.</p><p>Selain itu, Uya juga mengaku, terinspirasi beberapa pelakon dunia hiburan Hollywood yang hijrah menjadi pemandu acara politik. &ldquo;Saya itu sarjana ilmu politik Fakultas Ilmu Sosial &amp; Politik (Fisip) Universitas Indonesia. Target saya dalam beberapa tahun ke depan adalah bisa memandu sebuah acara politik,&rdquo; ungkapnya dilansir <em>Okezone, </em>Selasa (10/4/2018).</p><p>&ldquo;Kalau diperhatikan, di Amerika Serikat itu pemandu acara politik itu bukanlah <em>news anchor</em> atau politikus, tapi entertainer. Keuntungannya, acara yang serius bisa dibawakan dengan <em>fun,</em>&rdquo; imbuhnya.</p><p>Lelaki 43 tahun tersebut mengungkapkan, sejauh ini, program berbau politik masih memiliki jumlah penonton yang sedikit. Pasalnya, acara itu dipandu oleh seseorang yang sudah terjun ke dunia politik. Sehingga, ketidakberimbangan berpotensi besar untuk terjadi. &ldquo;Kenapa acara politik dan news itu masih terkesan <em>segmented</em> dan ratingnya kurang bagus? Itu karena host terkesan berpihak atau tidak berimbang sepanjang acara,&rdquo; papar Uya.</p><p>Hal itu, imbuhnya, tentu akan berbeda kalau sebuah acara politik dibawakan oleh seorang entertainer atau komedian. &ldquo;Seperti saya bilang tadi, seorang entertainer tahu betul bagaimana membuat sebuah acara menjadi menyenangkan. Keuntungan lainnya, seorang entertainer tidak berpolitik dan memihak kepada salah satu pihak.&rdquo;</p><p>Kendati demikian, Uya Kuya belum mengetahui secara pasti kapan akan merealisasikan rencananya tersebut. Kalaupun dia akan merealisasikannya, Uya menunggu hingga kedua anaknya telah cukup dewasa. &ldquo;Nantilah, yang pasti bukan tahun ini. Mungkin sekitar 4 tahun ke depan, setelah anak-anak saya berusia 17 tahun,&rdquo; tuturnya.</p>

Promosi Mi Instan Witan Sulaeman