SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SOLO-</strong>-<a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180420/489/910917/unisri-solo-jaring-kandidat-rektor-baru">Rektor</a> Universitas Tunas Pembangunan (UTP) Solo, Tresna Priyana Soemardi melantik jajaran pimpinan di tingkat fakultas di Kampus I UTP Balekambang, Solo, Senin (30/4/2018).</p><p>Terdapat 22 orang yang dilantik. Mereka mendapat amanah baru sebagai dekan, wakil dekan I dan wakil dekan II, hingga ketua program studi (kaprodi) pada empat fakultas yang ada di UTP Solo. Empat dekan yang dilantik yaitu Dekan Fakultas Ekonomi (FE), Trio Handoko; Dekan Fakultas Pertanian (FP), Agus Budiyono; Dekan Fakultas Teknik (FT), Eny Krisnawati; dan Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Dwi Gunadi. Selain itu, dilantik pula 12 wakil dekan dan 10 kaprodi.</p><p>Ditemui wartawan menjelang pelantikan, Tresna menyampaikan jajaran pimpinan UTP saat ini harus memiliki kompetensi kepemimpinan atau leadership serta memahami fungsi yang harus dilaksanakan. Menurutnya, menyusul pelantikan tersebut, elemen-elemen organisasi di UTP kini harus segera dibangun dan dilengkapi.</p><p>&ldquo;2018 ini merupakan pijakan membangun institusi lebih baik. Kami juga harus berlari mengejar ketertinggalan yang selama ini belum sempat diraih,&rdquo; tegas Tresna.</p><p>Ia mengungkapkan menggunakan prinsip universal, good governance, terbuka, dan kredibel dalam memilih para pimpinan yang akan membantunya memimpin UTP. Ia ingin mendapatkan partner yang benar-benar berkompeten.</p><p>Sebab dia mengakui, untuk mendapatkan pimpinan yang memiliki kemampuan kepemimpinan dan memahami fungsi yang harus dilaksanakan, dibutuhkan ketelitian dan waktu panjang melalui tahapan tahapan seperti <em>fit and proper test</em> dan penyampaian visi-misi kandidat. Ke depan, pihaknya juga akan memberikan sistem <em>reward and punishment</em> sebagai penilaian kinerja para pimpinan fakultas.</p><p>&ldquo;Kami bisa melakukan <em>reward and punishment</em> melalui penjaringan yang baik dan memperbaiki berbagai aspek seperti suasana kerja dan peningkatan sistem renumerasi," jelasnya.</p><p>Dia menjelaskan, <em>reward and punishment</em> sebagai model universal, sehingga dalam pelaksanaannya akan dilakukan dengan penuh tanggung jawab.</p><p>Sementara Ketua Dewan Pembina Yayasan <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180409/489/909083/pendidikan-solo-sistem-zonasi-dinilai-bertentangan-dengan-nilai-nilai-azasi">Pendidikan Tinggi </a>Tunas Pembangunan (YPTTP), Agung Nugroho menyatakan banyak potensi yang bisa dikembangkan di UTP Solo untuk menjawab tantangan strategis bidang teknologi. Prodi Industri dan Kedirgantaraan yang akan dibuka di UTP, menurut Agung yang juga Direktur Utama Regio Aviasi Industri, bakal mendukung program pemerintah di bidang perhubungan sebagai tulang punggung ekonomi.</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya