SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO — Lulusan Universitas Tunas Pembangunan (UTP) Solo diharapkan semakin arif dan rendah hati. Mereka diminta belajar dari falsafah tanaman padi. Yaitu makin berisi makin merunduk.

Nasihat itu disampaikan Rektor UTP, Prof Dr Ir Ongko Cahyono MSc, saat memberikan sambutan dalam acara Wisuda ke-62 Sarjana S1 dan Pengukuhan Program Akta IV di Aula UTP Kampus Cengklik, Solo, Sabtu (14/7).

Pembantu Rektor I UTP, Ir Isnarno MT, dalam laporannya menyebutkan jumlah wisudawan sebanyak 533 orang. Rinciannya 44 orang lulusan Prodi Teknik Sipil, tujuh orang lulusan Prodi Agroteknologi, dua orang lulusan Prodi Agrobisnis, 40 orang lulusan Prodi Manajemen, dua orang lulusan Prodi Akuntansi, 10 orang lulusan Prodi Bimbingan Konseling, 291 orang lulusan Prodi Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, 137 orang lulusan Program Akta IV. “Sejak berdirinya tahun 1979, UTP telah meluluskan 13.111 sarjana,” jelasnya.

Lebih lanjut Ongko berharap para lulusan bisa mengamalkan dan mengaplikasikan ilmu di tengah masyarakat. Menurutnya, wisuda bukan akhir dari proses pendidikan. Pasalnya ke depan, tantangan yang dihadapi akan lebih berat dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui proses pembelajaran di dunia nyata.

Dalam kesempatan itu Ongko juga melaporkan beberapa kebijakan yang diterapkan UTP guna memajukan institusi tersebut. Salah satunya kebijakan mendorong dosen melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dosen UTP juga didorong bisa memenangkan hibah-hibah kompetitif. Oleh karena itu secara terprogram, dilakukan pelatihan penulisan proposal penelitian. Dengan cara itu, jumlah dana penelitian yang diraih dosen UTP dari tahun ke tahun terus meningkat. Jika tahun 2009 ada enam proposal penelitian yang didanai, tahun 2010 menjadi 10 proposal dan tahun 2011 menjadi 11 proposal penelitian. JIBI/SOLOPOS/Eni Widiastuti

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya