SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dok)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dok)

JOGJA-Dari hasil pertemuan terakhir beberapa demisioner manajemen dengan Ketua Umum PSIM Haryadi Suyuti Jumat (19/10/2012) lalu, utang PSIM diputuskan bertambah dari Rp 1,3 miliar menjadi Rp1,7 miliar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

”Hanya bertambah sekian persen saja kok. Tidak sampai Rp2 miliar seperti yang diberitakan selama ini,” tegas demisioner Direktur Teknik Dwi Irianto ketika dihubungi Harian Jogja (21/10/2012).

Dwi menambahkan utang tersebut berdasarkan kesepakatan manajemen saat laga babak 8 besar dan play off musim lalu. Pada babak 8 besar, PSIM yang ketika itu bertindak sebagai tuan rumah menanggung beban kewajiban sebagai tuan rumah.

Diantaranya penyediaan transportasi lokal dan biaya akomodasi tim tamu. Sedangkan di babak play off, PSIM yang menghadapi Persegres Gresik di Palembang harus mengeluarkan biaya yang cukup banyak untuk keperluan transportasi dan penginapan pemain selama berada di sana.

”Total untuk babak 8 besar dan play off tersebut mencapai Rp900 jutaan. Dalam pertemuan itu [19/10], kami sepakat untuk dimasukkan sebagai utang PSIM secara keseluruhan,” tegasnya.

Sementara untuk penyelesaiannya, Ketua Umum Haryadi Suyuti menjelaskan bahwa utang tersebut akan menjadi fokus pembicaraan semua pihak, termasuk dengan stakeholder yang merasa peduli dengan PSIM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya