SOLOPOS.COM - Spanduk yang terpasang di kantor Asprov PSSI DIY, Senin (10/10/2022) dini hari WIB. - Twitter

Solopos.com, JOGJA — Kantor Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Daerah Istimewa Yogyakarta disegel dengan menggunakan sejumlah spanduk membentang bertuliskan berbagai tuntutan. Aksi penyegelan gedung Asprov ini sebagai bentuk kekecewaan dan menuntut supaya tragedi Kanjuruhan Malang bisa diusut tuntas.

Gedung Asprov PSSI DIY itu disegel oleh sekelompok orang tidak dikenal pada Senin (10/10/2022) dini hari. Spanduk yang dibentangkan bertuliskan “Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan” dan “Football Reflection Society Revolusi PSSI”.

Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja

Ketua Umum Asprov PSSI DIY, Syauqi Soeratno, mengatakan pihaknya memahami aksi penempelan pamflet dan spanduk tersebut merupakan ungkapan keprihatinan para pecinta sepak bola terhadap tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada 1 Oktober 2022. Selain itu, dia menganggap pengegelan kantor itu sekaligus menjadi semangat untuk melihat perubahan yang lebih baik dalam persepekabolaan Indonesia di masa yang akan datang.

“Hanya saja ekspresi kecintaan itu sebaiknya disalurkan dengan cara yang tepat,” kata Syauqi, Selasa (11/10/2022).

Baca Juga: Ngawur! Terobos Lampu Merah, Mobil Tabrak Ambulans di Sleman

Menurutnya, selama ini Asprov PSSI DIY selalu membuka diri untuk bertemu dan berdiskusi dengan siapapun, khususnya bagi para anggotanya. Hal ini dengan didasari niat tulus untuk kebaikan dan kemajuan sepak bola Indonesia.

Menurut Syauqi, tujuan dari kelompok yang menyegel kantor tersebut murni bukan mencari solusi bersama atas insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, melainkan hanya untuk mengekspresikan rasa cinta terhadap sepak bola.

“Kalau itu memang suara kelompok suporter, harusnya ya disampaikan ke klub, bukan ke Asprov,” ungkapnya.

Baca Juga: Tradisi Buka Cupu Panjala Gunungkidul Digelar, Terlihat 49 Ramalan Masa Depan

Sikap Asprov PSSI DIY terhadap kejadian di Kanjuruhan juga sudah jelas yakni meminta keseriusan setiap pihak terkait untuk mengambil pelajaran terbaik dari kejadian tersebut.

“Saya berprasangka baik saja bahwa mereka ini merupakan kumpulan yang cinta dengan sepak bola Tanah Air dan berekspresi dengan caranya, kami juga terbuka dan kalau memang mau ayo atur waktu untuk bicara dan cari solusi,” ucap dia.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Kantor Disegel dan Dipasangi Spanduk, Begini Respons Asprov PSSI DIY

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya