SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pasar (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, SUKOHARJO - Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop dan UKM) Sukoharjo kembali mengembangkan wisata kuliner malam di Kabupaten Jamu. Setelah kuliner malam Pasar Kepuh dan Pasar Ir Soekarno, giliran pusat kuliner Pasar Rakyat Carikan diluncurkan Pemkab Sukoharjo.

Selter Dirobohkan, Pendaki Dilarang Camping di Pos 2 Jalur Pendakian Merbabu Boyolali

Kepala Disdagkop dan UKM Sukoharjo, Sutarmo, mengatakan pusat kuliner malam diluncurkan guna meramaikan pasar yang baru selesai dibangun Pemkab pada akhir 2019 lalu. "Pasar Carikan buka pagi hingga malam hari. Pagi hari digunakan untuk pasar tradisional seperti biasa menjual aneka dagangan kebutuhan barang pokok dan sandang serta lainnya. Sedangkan di malam hari digunakan untuk pusat kuliner," kata Sutarmo, Kamis (6/2/2020).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pusat kuliner malam hari dikonsep sama seperti pasar tradisional lain yang sebelumnya sudah beroperasi. Yakni wisata kuliner diusung dengan dibuat model lesehan dan memanfaatkan pelataran pasar. Aneka makanan khas Sukoharjo dan masakan Jawa dijajakan bagi penikmat kuliner malam hari.

Dia optimistis pusat kuliner malam akan ramai dan mampu bertahan sekaligus menyokong peningkatan ekonomi warga di Kabupaten Sukoharjo. "Kami berharap wisata kuliner ini bisa kondang dan dampaknya meramaikan pasar pagi hari," katanya.

China Sukses Kembangkan Remdesivir, Obat Antivirus Corona

Lurah Pasar Rakyat Carikan, Widadi Nugroho menambahkan terdapat 32 pedagang yang menjajakan dagangan pada kuliner malam hari di Pasar Carikan. Terobosan baru dengan kuliner malam di Pasar Kepuh dan Pasar Ir Soekarno dinilai cukup berhasil.

Bahkan, program tersebut mendapat respons positif dari pelaku usaha kuliner di sekitar pasar. Selain itu pusat kuliner malam mampu meramaikan pasar di pagi hari. "Saat kuliner malam ini menjadi kondang, otomatis pasar di pagi hari ramai. Banyak masyarakat yang datang dan tahu ada pasar tradisional," katanya.

Tak Cabut Laporan, Wali Kota Risma Dinilai Belum Bijak

Sebagaimana diketahui Pasar Carikan rampung direvitalisasi Pemkab Sukoharjo pada akhir tahun anggaran 2019 lalu. Total anggaran revitalisasi pasar tersebut menelan dana Rp2,5 miliar. Seluruh pedagang yang berjumlah 83 orang dengan rincian, 33 pemilik kios dan 50 pedagang los Pasar Carikan telah menempati pasar baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya