Solopos.com, SOLO — Usulan Fraksi PDIP DPRD Solo agar putra dari Ketua DPC PDIP Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, yaitu Rheo Fernandes, maju sebagai calon Wali Kota Solo di Pilkada 2024 mulai menggelinding. Usulan itu mendapat dukungan dari beberapa PAC PDIP di Solo.
Seperti disampaikan Ketua PAC PDIP Serengan, Silvester Rony Kamtoro, saat dihubungi melalui telepon seluler, Sabtu (28/1/2023).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
”Sikap PAC PDIP Serengan jelas, tegak lurus instruksi partai, mendukung Mas Rheo jadi calon Wali Kota,” ujar dia.
Rony mengatakan PDIP sebagai partai pemenang Pemilu 2019 sudah selayaknya menempatkan kadernya sebagai calon Wali Kota Solo, bukan calon Wakil Wali Kota Solo.
“Kami ndak mau wakil karena PDIP pemenang. Harus nomor satu,” urai dia.
Rony menjelaskan Rheo bukan kader baru PDIP Solo. Sebab Rheo sudah menjadi kader PDIP Solo sudah lebih dari 20 tahun. Bahkan beberapa periode kepengurusan ini, Rheo sudah masuk di jajaran struktur atau pengurus PAC PDIP Kecamatan Jebres.
“Mas Rheo sudah jadi kader partai selama lebih dari 20 tahun. Jadi struktur partai dari anak ranting, ranting, sampai ke PAC. Dan secara logika, partai pasti akan mendukung utamanya di Serengan. Dan jangan lupa jasa besar orang tua Mas Rheo,” kata dia.
Rony mengatakan Rudy punya jasa besar dalam membesarkan PDIP Solo dengan memimpin DPC beberapa periode terakhir. Salah satu jasa Rudy, lanjut dia, membawa PDIP menjadi pemenang Pemilu Legislatif 2019 dengan 30 kursi DPRD Solo.
“Kami yakin 100 persen Mas Rheo mampu menjadi pemimpin Solo. Apalagi Mas Rheo sudah punya jiwa kepemimpinan,” terang dia.
Penuturan senada disampaikan Ketua PAC PDIP Banjarsari, Joko Santoso, Sabtu. Dia menyatakan siap mendukung pengusulan agar Rheo Fernandes maju sebagai calon Wali Kota Solo. Pengalaman sebagai struktur PDIP 15 tahun jadi modal Rheo.
“Jadi dengan munculnya nama Mas Rheo untuk dicalonkan sebagai AD 1 oleh Fraksi PDIP, intinya kami sebagai struktur partai, mengamini. Kami siap mendukung. Secara leadership Mas Rheo pasti bisa karena sudah terjun lama di partai,” urai dia.
Dukungan serupa datang dari PAC PDIP Pasar Kliwon, seperti disampaikan Ekya Sih Hananto selaku Ketua. Menurut dia PAC PDIP Pasar Kliwon sedang fokus menyiapkan diri menyambut agenda Pemilu Legislatif 2024 dengan target tambahan dua kursi.
Sejuah ini, menurut Ekya belum ada pembahasan terkait sosok yang akan diusung sebagai cawali maupun cawawali Solo. Tapi dia menegaskan siapa pun yang diusung PDIP untuk posisi orang nomor satu dan orang nomor dua di Solo pasti didukung.
“Intinya kami mendukung semua kader PDIP yang akan diusung untuk Wali Kota dan Wawali. Siapa pun yang dicalonkan kami dukung. Apalagi Mas Rheo kader PDIP yang tak bisa diragukan lagi, lebih dari 15 tahun berkecimpung di partai,” tutur dia.
Terpisah, Ketua PAC PDIP Laweyan, Widhiarso, juga siap mendukung bila Rheo maju sebagai Wali Kota Solo di Pilkada 2024.
“Kami selalu tegak lurus siapa pun kader partai yang ditugaskan. Wajib hukumnya mendukung, memenangkan,” kata dia.
Sedangkan Ketua PAC PDIP Jebres, Honda Hendarto, memberikan tanggapan diplomatis terkait usulan Rheo maju sebagai calon Wali Kota Solo. Politikus kawakan Solo itu mengaku tidak paham terkait Pilkada.
“Tanggapan kula, mboten mudeng. Ketua PAC PDIP Jebres mboten mudeng masalah niku. Nembe konsentrasi ke Pileg dan Pilpres, tidak memikirkan pilkada sama sekali. Sampun, kula masalah pilkada mboteng mudeng blas,” ungkap Honda.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
