SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sukoharjo (Espos)--Usulan pengadaan sepeda motor untuk 167 kepala desa (Kades) dan lurah lolos dalam rapat kesimpulan akhir kebijakan umum anggaran – prioritas plafon anggaran sementara APBD 2009 (KUA-PPAS).

Namun demikian, tidak hanya kegiatan pengadaan sepeda motor untuk Kades dan lurah yang lolos dalam rapat kesimpulan akhir. Sebaliknya, semua usulan program serta kegiatan yang diajukan eksekutif diloloskan Dewan lantaran KUA-PPAS masih termasuk tahap awal. Selanjutnya, semua usulan yang masuk tersebut bakal dibahas lagi lebih mendetil dalam rapat panitia anggaran (Panggar) dengan mempertimbangkan nominal pendapatan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sekretaris Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Khoirul Ikhsan menjelaskan, meski usulan pengadaan sepeda motor diloloskan di KUA-PPAS namun di rapat Panggar justru sebaliknya.

“Boleh-boleh saja kalau pengadaan sepeda motor masih dalam tahap rencana. Tapi ketika nanti sudah masuk dalam rapat Panggar, akan kami jadikan nol anggaran. Artinya, tidak akan kami sisakan anggaran untuk pengadaan sepeda motor,” jelasnya ketika dijumpai wartawan di sela-sela rapat KUA-PPAS, Jumat (26/6).

Khoirul menambahkan, tambahan pendapatan yang tercantum dalam Rancangan APBD-Perubahan (RAPBD-P) saat ini sangat terbatas. Berdasarkan data yang diterima Espos, total pendapatan di RAPBD-P hanya naik senilai Rp 18 miliar lebih.

“Untuk fraksi kami, nantinya dengan tegas akan menolak usulan pengadaan sepeda motor. Sebab dengan pendapatan yang terbatas, seharusnya dana digunakan untuk kegiatan yang lebih prioritas,” jelasnya.

Di kesempatan sama, anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (FPDIP), Dwi Jatmoko menerangkan, akan mengamankan kebijakan Bupati.
“Sepeda motor Kades sekarang ini usianya sudah enam tahun. Layak untuk diganti. Toh nantinya sepeda itu bukan jadi milik pribadi Kades melainkan menjadi aset desa,” jelasnya.

Dwi menambahkan, sepeda motor lama bisa dipakai para perangkat desa untuk menjalankan tugas mereka. Artinya, dengan usulan tersebut, aset desa berupa sepeda motor nantinya bertambah satu unit sehingga total menjadi dua unit.

aps

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya