SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO—Anggaran APBD murni senilai Rp10 miliar yang diajukan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo guna merealisasikan rencana pembangunan koridor Jl Gatot Subroto Solo untuk 2012 mendatang, ditolak.

Dalam pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) 2012, Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Solo memutuskan anggaran tersebut akan dialihkan ke bidang lain yang lebih menjadi prioritas tahun depan, seperti bidang pendidikan dan pembangunan fisik.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Ketua Banggar DPRD Kota Solo, YF Sukasno saat dimintai konfirmasi terkait hal itu, Senin (21/11), membenarkan hal tersebut.

“Anggaran itu akan di-split ke bidang lainnya, yaitu untuk pendidikan Rp8 miliar dan sisanya, Rp2 miliar akan dialihkan untuk proyek Pekerjaan Umum, yaitu pembangunan drainase dan peningkatan jalan,” jelas Sukasno.

Sukasno menilai, pendanaan pembangunan koridor Jl Gatot Subroto yang akan ditata sebagai kawasan walking street itu sebaiknya tetap mengandalkan anggaran dari Pemerintah Pusat.

Hal senada dikemukakan Wakil Ketua Banggar DPRD Kota Solo, Supriyanto. Politisi dari Partai Demokrat tersebut menegaskan rencana pembangunan koridor Jl Gatot Subroto akan sangat membebani bila hanya bersumber dari APBD murni. Menurutnya, lebih baik jika anggaran APBD diprioritaskan untuk pembiayaan yang sifatnya lebih mendesak dan berhubungan langsung dengan kepentingan masyarakat luas.(SOLOPOS/JIBI/sry)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya