SOLOPOS.COM - Embung Plalar, Kaliwuluh, Kebakkramat, Karanganyar, kering dan tinggi sedimentasi lantaran tak terawat, Kamis (17/12/2020). (Solopos-Candra Mantovani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Embung Plalar di Desa Kaliwuluh, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah diusulkan untuk direvitalisasi. Usulan yang disampaikan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) untuk pengembangan wisata di Embung Plalar ke depannya.

Wacana revitalisasi Embung Plalar itu dikemukakan Kabid SDA DPUPR Karanganyar, Widodo, kepada Solopos.com, Rabu (15/12/2020). Dia mengatakan usulan revitalisasi sudah disampaikan saat Hari Bhakti ke-75 PUPR beberapa waku lalu kepada Kementerian PUPR. Hingga saat ini pihaknya masih menunggu perkembangan usulan tersebut.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Demi Musuhi Kadrun, Sebagian Netizen Boikot JNE, Kamu Ikut?

“Kami sudah usulkan desainnya ke Kementerian. Sudah ada nilainya juga sebesar Rp15 miliar. Kami masih menunggu bagaimana perkembangannya saat ini,” jelas dia.

Menurutnya, usulan revitalisasi mencakup perbaikan pintu air, talud embung, dan beberapa hal lainnya. Selain itu juga akan ada penambahan fasilitas seperti jogging track, dermaga perahu, dan pertunjukan air mancur. Menurutnya hal tersebut memungkinkan di bangun di Embung Plalar lantaran luasan wilayah sekitar 6 ha.

Tunggu Kementerian PUPR

“Nanti ada revitalisasi dan pembangunan untuk pengembangannya. Tapi kami saat ini masih menunggu respons dari Kementerian PUPR terkait usulan kami ini,” paparnya.

Sementara itu, Disparpora Karanganyar juga saat ini bersinergi dengan pemdes untuk mengembangkan potensi wisata desa. Mereka mendapatkan dana dari anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) 2021 senilai Rp1,3 miliar dari Kemenparekraf untuk pengembangan wisata di Embung Plalar.

Taman Menurut Fengsui Mestinya Datangkan Keberuntungan

Kepala Disparpora Karanganyar, Titis Sri Jawoto, mengatakan proyek pengembangan Embung Plalar akan mulai dilelang pada tahun 2021. Pengembangan wisata di daerah tersebut dilakukan lantaran di Kebakkramat belum banyak objek wisata.

“Nanti akan ada wisata permainan air dan pelengkap lainnya seperti lahan parkir dan rumah makan,” jelas dia.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya