SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA--Ustaz kondang Yusuf Mansur yang berbisnis ‘mimpi’ melalui investasi untuk sementara menutup pendaftaran bagi masyarakat yang ingin ikutan patungan. Atas dasar apa?

Ternyata salah satu orang yang memberikan saran untuk menutup sementara adalah Menteri BUMN Dahlan Iskan.

Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang

Dikutip detikFinance, Kamis (18/7/2013), dari situsnya www.patunganusaha.com, Yusuf Mansur ternyata ingin membuat legalitas dari patungan usaha tersebut. Berikut pengumuman yang dibuat sang Ustadz :

Ekspedisi Mudik 2024

Assalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Alhamdulillaah, terima kasih atas kebersamaan kawan-kawan yang telah tergabung dengan PatunganUsaha selama ini. Untuk perbaikan ke depan, atas saran kawan-kawan ahli keuangan, administrasi, dan manajemen, terkait dengan legalitas PatunganUsaha, dan juga saran Bapak Menteri BUMN, Bapak Dahlan Iskan, maka sementara pendaftaran keanggotaan PatunganUsaha dihentikan dulu (Tidak membuka dulu untuk kepesertaan yang baru). Ke depan, akan dibuka kembali dalam wajahnya yang baru, dengan legalitas yang insya Allah benar dengan mengikuti peraturan pemerintah. Alternatif di antaranya untuk bentuk PatunganUsaha ke depan adalah Non Public Listed Company.

Insya Allah dalam waktu yang tidak akan lama lagi akan diumumkan.

Yusuf juga memaparkan akan menggunakan dana tambahan dari perbankan dalam menyelesaikan hotel yang telah dibelinya.

“Adapun kelanjutan proyek hotel yang bernama Hotel Siti, mengingat dana untuk take-over dan finishing pekerjaan dari dana PatunganUsaha masih jauh dari mencukupi, akan dilanjutkan dengan skema perbankan biasa (menggunakan dana perbankan),” kata Yusuf.

Dalam skema patungan usaha ini, Yusuf memang telah memutuskan membuat uang hasil patungan itu untuk bisnis hotel. Yusuf mengakuisisi sebuah hotel dan apartemen dua menara bernama Topas, dekat Bandara Soekarno-Hatta.

Yusuf Mansur menjelaskan, banderol harga hotel dan apartemen Topas Rp 150 miliar. Setiap peserta membenamkan modal Patungan Usaha sebesar Rp 12 juta. Yusuf membidik 15.000 peserta PU demi memuluskan proyek ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya