SOLOPOS.COM - Penggeledahan rumah terduga teroris di Sidodadi, Pajang, Laweyan, Solo, Senin (18/11/2019). (Solopos-Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO -- Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri menciduk seorang ustaz, Jamal, warga RT 005/RW 001, Sidodadi, Pajang, Laweyan, Solo, Senin (18/11/2019) pagi, sekitar waktu Salat Subuh.

Selanjutnya Densus 88 bersama kepolisian setempat menggeledah rumah Jamal sekitar pukul 10.00 WIB dan menyita sejumlah barang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut penuturan kuasa hukum keluarga Jamal, Hery Dwi Utomo, menjelaskan sang ustaz ditangkap saat bakda Subuh.

"Cuma dalam keterkaitan dengan peristiwa apa kami tidak tahu. Karena apa? Sampai saat ini pihak keluarga belum menerima surat penangkapan, surat penahanan, karena di dalam KUHAP kan disebutkan 24 jam [surat] baru diterbitkan, ketangkapnya baru tadi. Cuma tadi ditunjukkan surat penggeledahan atas rumah beliau disaksikan RT/RW," ungkap Hery seperti dilaporkan wartawan Solopos, Ichsan Kholif Rahman.

Ekspedisi Mudik 2024

Paundra Minta Restu Keluarga Maju Pilkada Solo 2020

Dia menambahkan tim Densus membawa beberapa barang seperti buku, proposal, dan lain-lain dari rumah Ustaz Jamal.

"Tapi tidak ada hal-hal seperti senjata tajam, amunisi, peledak, ataupun senjata api. Semuanya berwujud dokumen," ungkap dia.

Jadwal Baru KA dari Solo Balapan Per 1 Desember 2019

Sejauh ini, pihaknya maupun keluarga belum bisa tahu dan belum diberi tahu keterkaitan Ustaz Jamal dengan kasus apa.

"Kepolisian juga tak memberitahukan apa-apa, tadi saya coba mencari tahu tapi dihalangi dengan alasan penggeledahan belum selesai," ungkap dia.

Dibanderol Rp34 Juta, Huawei Mate X Ludes Terjual dalam Hitungan Menit

Ketua RW setempat, Danang Prawiro, yang ikut menjadi saksi penggeledahan menuturkan Ustaz Jamal sudah tinggal di Sidodadi sejak 1987.

"Beliau terkenal baik, terbuka, dan sosialisasi sama warga sangat baik," ungkap Danang.

Teror Pelemparan Sperma Bikin Resah Wanita di Tasikmalaya

Warga Sidodadi, Dianto, menuturkan mengenal sosok Jamal sebagai penceramah yang terbuka dengan warga kampung. Materi ceramah Jamal, menurutnya, biasa-biasa saja dan tak ada yang mengarah ke hal negatif.

Sementara itu hingga kini belum ada keterangan resmi dari Polri terkait penangkapan Ustaz Jamal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya