Solopos.com, SOLO - Dai Kondang, Ustaz Abdul Somad kembali membahas wabah virus corona di akun media sosial Instagram. Kali ini, UAS menerjemahkan perkataan ulama Mesir, Syaikh Ali Jum'ah.
UAS di akun @ustadzabdulsomad_official Senin (30/3/2020), mengunggah foto pernyataan Syaikh Ali Jum'ah tentang cara menanggulangi wabah penyakit. Dalam pernyataan itu dijelaskan membatasi diri adalah usaha yang diajarkan Rasulullah Nabi Muhammad.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
6 Saran MUI Terkait Penanganan Covid-19
"Syaikh Ali Jum'ah berkata: "Penduduk Mesir masa itu dua puluh juta orang. Lalu terjadi peristiwa wabah hitam atau wabah besar tahun 749 Hijrah," tulis Ustaz Somad dalam unggahan foto itu.
Lantas diceritakan kemudian penduduk Mesir hanya tinggal dua setengah juta pada masa pemerintahan Muhammad Ali Pasha.
"Imam Ibnu Hajar al-'Asqalani bercerita tentang peristiwa itu, "Harta warisan berpindah ke sembilan rumah dalam satu hari, saking parahnya wabah. Orang-orang berkumpul untuk membaca Shahih al-Bukhari agar wabah diangkat," lanjutnya.
PNS Dilarang Mudik, Cegah Penyebaran Wabah Virus Corona
Dikatakan bahwa perkumpulan orang banyak itu justru menjadi penyebaran wabah. Karena perbuatan seperti ini bukanlah tindakan Rasulullah Saw dalam menanggulangi wabah. "Rasulullah Saw bersabda, "Larilah dari orang kena penyakit menular seperti engkau lari dari singa"" pungkas UAS.
Caption bernada himbauan dari Ustaz Abdul Somad ini disambut positif oleh netizen. Banyak yang lantas dengan sukarela menyatakan akan menuruti. Ada pula yang membandingkan dengan kondisi yang terjadi belakangan.
Sebelum pernyataan ini, UAS juga sempat membuat prediksi tentang virus corona. Ustaz Abdul Somad mengungkapkan wabah virus corona akan segera berakhir di pertengahan tahun 2020.
503 ODP Corona Miskin di Klaten Dapat Bantuan Sembako
Keyakinan Ustaz Abdul Somad (UAS) terkait berakhirnya wabah virus corona pada 21 Juni 2020 lantaran telah tertuang dalam sebuah hadist.
Prediksi Ustaz Abdul Somad
Pernyataan Ustaz Abdul Somad terkait berakhirnya wabah virus corona pada 21 Juni juga dibagikannya di akun Instagram pribadinya.
"Kita meyakini bahwa segala musibah terjadi di bumi, terjadi pada diri, semuanya sudah tertulis di Lauhulmahfuz. sebelum diwujudkan Allah dalam bentuk nyata, itu sudah ada dalam perencanaan Allah SWT," ungkap Abdul Somad.
Belum Sehari Jadi PDP Corona, Perempuan Sragen Meninggal
Oleh sebab itu, lanjutnya, apabila terjadi suatu musibah seperti gempa bumi, bencana alam termasuk wabah penyakit, umat muslim diperintahkan untuk tetap bersabar. "Kita tetap ada langkah antisipasi, ikhtiar. Itulah golongan ahlu sunnah wal jama'ah," imbuhnya.
Terkait pencegahan penyebaran virus corona, Ustaz Abdul Somad mengingatkan agar masyarakat dapat menjaga kesucian dan kebersihan tangan.
Kebiasaan menjaga kebersihan katanya dimulai dari bangun tidur, salat subuh, salat dhuha, salat zuhur, salat ashar, salat maghrib, salat isya hingga salat tahajjud pada tengah malam.
Di Wonogiri Tak Semua Pemudik Otomatis Jadi ODP Corona
"Tangan kita bersih, steril. Kemudian pula, kuman masuk dari dua jalur yaitu lubang hidung dan lubang mulut. hidung juga bersih, kenapa?
Masukkan air biar bersih (wudhu), walaupun sunnah tidak wajib," ungkap Ustaz Abdul Somad.
"Kemudian kumur-kumur, gosok gigi mulut bersih. tangan bersih, hidung bersih, mulut bersih," tambahnya.
Tenang! Masyarakat Jateng Bakal Dapat Bantuan Selama Darurat Corona
Kemudian lanjutnya, umat muslim dimintanya untuk berserah diri kepada Allah SWT. "Habiskan takutmu untuk Allah, sehingga tidak tersisa lagi untuk makhluk Allah.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
