SOLOPOS.COM - Ustaz Abdul Somad (Youtube)

Solopos.com, JAKARTA — Kabar yang menyebutkan Densus 88 Antiteror menangkap Ustaz Abdul Somad dipastikan hoaks oleh Polri. Berdasarkan pantauan Solopos.com pada akun Instagram @ustadzabdulsomad_official, Minggu (12/12/2021).  Abdul Somad yang biasa disebut UAS tersebut mengunggah informasi tentang penggalangan dana sebuah yayasan.

“Yayasan As-Shafa Abdillah Asahan membuka lembaga pendidikan Raudhatul Athfal (RA) dan Rumah Tahfiz,” demikian keterangan foto di akun UAS, Minggu (12/12/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam unggahan tersebut UAS mengajak siapa saja yang ingin berdonasi ke Yayasan tersebut dilengkapi dengan informasi nomor rekening bank dan nomor kontak yang bisa dihubungi. Sebelumnya pada Sabtu (11/12/2021), UAS tampak sedang menerima wakaf untuk Yayasan Tabung Wakaf Umat.

“Alhamdulillah di hari Jumat penuh berkah Yayasan Tabung Wakaf Umat menerima wakaf lahan produktif di Desa Siarang-Arang Kecamatan Pujud Kabupaten Rokan Hilir Riau dari anak-anak H. Hidayat Siagian [alm] dan Hj. Mariati Lubis [almh] yang juga disaksikan oleh Bapak Saleh Djasit,” tulis akun tersebut yang diunggah, Sabtu (11/12/2021).

Baca Juga: Novel Baswedan Cs Dilantik Jadi ASN Polri, Ini Tugas Mereka

Dalam keterangan foto itu, UAS menambahkan lahan tersebut masih mentah dan perlu upaya optimal untuk menjadikannya lahan layak sebagi perkebunan. Hasilnya akan digunakan untuk membiayai para santri belajar gratis di pesantren dan sekolah yang berada di bawah Yayasan Tabung Wakaf Umat dan berbagai program keberpihakan kepada dhuafa dan maslahat umat Islam Yayasan Tabung Wakaf Umat.

Sebelumnya, Polri memastikan bahwa informasi ihwal penangkapan Ustaz Abdul Somad oleh Tim Densus 88 Antiteror adalah hoaks.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengemukakan pihaknya telah mengkonfirmasi hal tersebut kepada Komandan Tim Densus 88 Antiteror. Hasilnya, menurut Rusdi, tidak ada penangkapan terhadap Ustaz Abdul Somad oleh Tim Densus 88 Antiteror.

“Hoaks, tidak benar berita itu,” tutur Rusdi kepada Bisnis.com di Mabes Polri, Sabtu (11/12/2021).

Baca Juga: Airlangga Capres 2024, Golkar Beri Sinyal Deklarasi Sejak Awal

Rusdi juga mengatakan bahwa Kepolisian bakal menyelidiki pihak yang menyebarkan informasi hoaks tersebut. Pasalnya, informasi itu dianggap sudah meresahkan dan menyesatkan masyarakat. “Nanti kami dalami,” katanya.

Sebelumnya, sempat beredar lewat pesan berantai bahwa telah terjadi penangkapan terhadap Ustaz Abdul Somad oleh Tim Densus 88 Antiteror. Hal itu diperkuat dengan adanya video yang diunggah ke Youtube dengan nama Channel Kabar News pada video yang diunggah tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya