Foto Iring-iringan Mobil Jenazah Uje
JIBI/Bisnis Indonesia/Rahmatullah
JAKARTA-Kecelakaan yang merenggut nyawa ustad kondang Jeffry Al-Buchory alias Uje terjadi karena sejumlah faktor. Selain almarhum yang tidak dapat mengendalikan kecepatan motornya, kondisi jalan yang menikung menjadi salah satu penyebab kecelakaan nahas tersebut terjadi.
Promosi BRI Optimistis Bisnis Remitansi Tumbuh 25% Selama Ramadan dan Lebaran 2024
“Karena jalan menikung ke kanan korban tidak bisa menguasai laju kendaraan,” jelas Kasatlantas Jakarta Selatan AKBP Hindarsono saat dihubungi, Sabtu (27/4).
Padahal menurut polisi, motor besar kawasaki E560 milik Uje, sapaan akrab ustad Jeffry, berada dalam kondisi baik. Sehingga faktor jalanan yang berbelok juga dapat menjadi faktor lain terjadinya kecelakaan.
“Almarhum melaju dengan kecepatan tinggi, selain itu kondisi jalanan juga menjadi faktor. Padahal kondisi motor bagus,” jelasnya.
Uje mengalami kecelakaan tunggal di Jl Gedung Hijau Raya, tak jauh dari Bundaran Pondok Indah pada Jumat (26/4) dinihari. Akibat kecelakaan tersebut, ustad kondang ini harus menghembuskan nafas terakhirnya akibat luka parah yang dialami.
Ratusan pelayat mengantarkan Almarhum pada Jumat siang. Usai dishalatkan di Masjid Istiqlal, para masyarakat dan penggemar mengantarkan Uje ke tempat peristirahatan terakhirnya di TPU Karet Tengsin, Jakarta Pusat, Jumat siang.
Simak berita terkait di : http://digital.solopos.com/file/27042013/
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
