SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ankara— Seorang uskup Katolik Roma ditikam sampai mati di Turki selatan pada Kamis waktu setempat, sehari sebelum ia dijadwalkan berangkat ke Siprus untuk bertemu dengan Paus.

Luigi Padovese, 63 tahun, Vikaris apostolik Anatolia, diserang di luar rumahnya di kawasan Pelabuhan Mediterania Iskenderun. Menurut pejabat berwenang setempat, pembunuhan tersebut diyakini tidak bermotif politik.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kantor Berita Dogan seperti dikutip tempointeraktif.com, Jumat (4/6), memperlihatkan adegan dalam video rekaman uskup mati tergeletak di depan bangunan.

Mehmet Celalettin Lekesiz, Gubernur Provinsi Hatay, mengatakan tersangka pembunuhan segera ditangkap polisi. Pria yang diidentifikasi hanya bernama Murat A itu adalah sopir Padovese. Pelaku setengah tahun belakangan diketahui bermental tidak stabil.

“Penyelidikan awal menunjukkan insiden itu tidak bermotif politik,” kata Lekesiz. “Kami telah belajar bahwa tersangka memiliki masalah psikologis dan menerima pengobatan.”

Padovese, yang setara dengan uskup untuk wilayah Anatolia, dijadwalkan berangkat ke Siprus pada Jumat untuk bertemu dengan Paus, yang mengunjungi pulau itu. Korban bersama uskup-uskup lain dari seluruh wilayah hendak mempersiapkan musyawarah gereja uskup Katolik Roma di Timur Tengah. Acara tersebut dijadwalkan berlangsung Oktober mendatang.

Kantor Berita Asia yang berafiliasi dengan Vatikan mengutip keterangan saksi bahwa pelaku tampak depresi dalam beberapa hari terakhir.

Juru bicara Vatikan, Federico Lombardi di Roma mengatakan Vatikan merasa sangat sedih, cemas, dan bingung mengenai pembunuhan tersebut. Peristiwa itu menunjukkan “kondisi sulit” bagi masyarakat Katolik di wilayah ini.

rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya