SOLOPOS.COM - Kegiatan ulang tahun ke-49 Prodia, Sabtu (7/5/2022). (Solopos.com/Afifa Enggar)

Solopos.com, SOLO–Dinamika perubahan perilaku masyarakat setelah Pandemi Covid-19 utamanya terhadap teknologi di bidang kesehatan membuat penyedia layanan kesehatan harus terus beradaptasi.

Di usianya ke-49 tahun, PT Prodia Widyahusada, Tbk (Prodia) sebagai salah satu layanan kesehatan melakukan inovasi berkelanjutan dalam digitalisasi layanan kesehatan bagi pelanggan. Salah satunya dengan layanan Prodia Mobile, Prodia for Doctor, Prodia Home Service dan Kontak Prodia.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Branch Manager Klinik Prodia Solo, Ida Yosefa, mengatakan akselerasi digitalisasi layanan kesehatan menjadi tantangan terbesar bagi penyedia layanan kesehatan. Hal itu mengingat makin dekatnya masyarakat dengan teknologi dalam lini kehidupan.

“Tantangan ke depan masih di digitalisasi. Sekarang eranya berubah anak-anak milenial menguasai dunia digital. Karenanya saat ini terus mengembangkan media ya untuk satu tahun ke depan,” tutur Ida kepada Solopos.com, Sabtu.

Selain itu, komitmen untuk turut menciptakan wellness and health tourism yang tengah direncanakan oleh pemerintahan. Melalui kerjasama dengan penyedia layanan usaha parwisata, Klinik Prodia tengah berusaha menciptakan wellness and health tourism, khususnya di Kota Solo.

Baca Juga: Prodia Fokus Kembangkan Layanan Digital

“Yang tidak kalah pentingnya pemerintah juga mendengungkang wellness medical tourism ya. Ini menjadi peluang bagi kami untuk mendukung. Kami menyiapkan misal paket-paket kesehatan, kerja sama dengan travel, PHRI,” jelas dia.

Pergeseran dunia kesehatan ke arah personalized medicine, atau konsep pengobatan berdasarkan klasifikasi tertentu suatu individu.

Hal itu juga mengubah cara pandang dalam melakukan pendekatan terhadap penyakit secara umum.

Personalized medicine memperhitungkan variabilitas tinggi pada faktor genetik, lingkungan, dan gaya hidup untuk menawarkan solusi yang lebih sesuai untuk setiap individu.

Hal ini menjadi pendorong bagi Klinik Prodia untuk menyediakan Wellness Package & Genomic Test.

Baca Juga: SBBI 2022: Prodia Sukses Catatkan Pertumbuhan Laba 131 Persen

Ida menambahkan layanan tersebut bermanfaat untuk mengetahui perkembangan penyakit sebelum timbul gejala dan mencegah komplikasi penyakit.

“Genomic Test merupakan pemeriksaan berbasis genomik yang bermanfaat sebagai penanda risiko penyakit. Untuk memprediksi perkembangan penyakit, penanda prediktif penentu pengobatan, dan lainnya,” terangnya.

Selain akselerasi digital, Klinik Prodia juga berkomitmen untuk mengedukasi masyarakat. Misalnya melalui program webinar. Edukasi berkesinambungan dan berkala dinilai akan melahirkan sebuah layanan kesehatan yang responsif.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya