SOLOPOS.COM - Pelari Inggris Raya, Mo Farah (kiri), dan spriter Jamaika, Usain Bolt, saat berpose bersama pada Olimpiade 2012 di London, tahun lalu. DokJIBI/SOLOPOs/Reuters

Pelari Inggris Raya, Mo Farah (kiri), dan spriter Jamaika, Usain Bolt, saat berpose bersama pada Olimpiade 2012 di London, tahun lalu. DokJIBI/SOLOPOs/Reuters

Pelari Inggris Raya, Mo Farah (kiri), dan spriter Jamaika, Usain Bolt, saat berpose bersama pada Olimpiade 2012 di London, tahun lalu. DokJIBI/SOLOPOs/Reuters

Solopos.com, LONDON – Sprinter peraih medali emas Olimpiade, Usain Bolt, menerima tantangan juara lari jarak menengah Olimpiade London 2012, Mo Farah. Keduanya akan beradu cepat dalam lomba amal berjarak 600 meter.

Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja

Baik Farah maupun Bolt sebelumnya tak pernah bertemu dalam satu lintasan. Farah, yang memenangi emas Olimpiade 2012 untuk jarak 500 meter dan 10.000 meter, memiliki disiplin yang berbeda dengan Bolt yang merupakan juara di nomor 100 meter serta 200 meter.

Namun, kali kedua bintang atletik itu akan saling dipertemukan. Farah, pun sudah menyatakan keinginannya beradu kencang dengan Bolt.

“Ini akan hebat melakukan jarak di mana orang yang dipilih, oleh para fans, tampil pada jarak yang mereka pikir cocok,” ujar Farah kepada Sky Sports.

Farah kemudian menatap ke kamera dan berkata : “Apa kamu [Bolt] siap untuk ini? Ayolah, kamu bisa melakukannya.”

Dalam percakapan terpisah, Bolt ditunjukkan rekaman Farah tersebut. Sprinter asal Jamaika itu pun langsung mengatakan segera bersiap untuk menjawab tantangan Farah.

“Kedengarannya menyenangkan,” ujar Bolt dilansir Reuters.

“Ini akan sulit tapi ini hanya amal jadi semua tentang kesenangan dan kenikmatan.”

“Saya siap untuk apa pun, untuk segala kemungkinan.”

Bolt, yang masih memegang rekor dunia pada jarak 100 m dan 200 m, mengaku tak menerima tawaran apabila jaraknya larinya mencapai 1500 m. Namun, dengan jarak yang hanya 600 m, sprinter yang juga menjadi fans berat Manchester United itu mengaku siap.

“Jaraknya terlalu jauh [1500 m],” terang Bolt. “600 yakin saya bisa mencobanya karena saya pernah melakukan sejauh 600 meter dalam latihan, tapi tidak 1.500 meter.”

Farah merupakan pelari 30 tahun kelahiran Somalia yang saat ini berstatus sebagai warga Inggris. Ia memiliki kecepatan kilat di lintasan akhir pada jarak menengah dan baru-baru ini bereksperimen di lintasan jarak pendek. Farah baru-baru ini juga memperbarui rekor Eropa-nya pada jarak 1.500 m dengan catatan waktu tiga menit 28,81 detik.

Farah memberikan tantangannya pada Bolt setelah dirinya memecahkan rekor terbaiknya pada jarak 3000 m dengan catatan waktu tujuh menit 36,85 detik di London Anniversary Games, akhir pekan lalu.

Salah satu aspek yang menarik dalam perlombaan amal antara Farah dan Bolt adalah karakteristik keduanya yang berbeda jauh. Bolt memiliki postur yang lebih tinggi, lebih kuat dan dipercaya mampu mengatasi perlawanan Farah di tahap-tahap awal. Namun, Farah kemungkinan akan ganti mendominasi pada setelah 500 m.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya