Usai Salat Tahajud, Warga di Ngaglik Sleman Dikagetkan dengan Sesosok Mayat

Solopos.com, SLEMAN — Warga di Kalurahan Sardonoharjo, Kapanewon Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat di aliran sungai setempat, Kamis (30/3/2023) dini hari.

Dari hasil identifikasi pihak kepolisian, sesosok mayat berjenis kelamin perempuan itu berinisial W, 37, warga Sardonoharjo, Ngaglik.

Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

Panit Reskrim Polsek Ngaglik, Ipda YS Udin, mengatakan mayat tersebut tersebut pertama kali ditemukan warga setempat sehabis salat tahajud. Saksi mengceek sekeliling rumah termasuk sungai di belakang rumahnya dengan menggunakan senter.

Saat senter diarahkan ke sungai, saksi melihat ada sosok mayat yang tergeletak di aliran Sungai Prumpung. Mengetahui hal itu, saksi kemudian melaporkannya ke warga dan Polsek Ngaglik.

“Ditemukan di Sungai Prumpun pukul 02.50 WIB,” kata dia.

Berdasarkan pemeriksaan petugas dari Puskesmas Ngaglik I maupun Inavis Polresta Sleman, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban.

“Dari keluarga menerima kematian korban sebagai musibah,” ungkapnya.

Adapun menurut keterangan dari pihak keluarga, W mengalami depresi dan beberapa hari ini sering keluar malam tanpa tujuan. Kemudian pada Rabu (29/3/2023) pukul 19.00 WIB, perempuan itu keluar dari rumah pergi ke rumah tetangga yang berada di dekat sungai Prumpung.

Perempuan itu diketahui sudah sering berkunjung ke rumah tetangga tersebut. Namun malam itu W tidak kembali ke rumah sampai kemudian ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa di aliran sungai pada dini harinya.