SOLOPOS.COM - Pasutri yang digrebek saat berpesta sabu-sabu bersama oknum TNI AU di Sambilegi. (Ujang Hasanudin/JIBI/Harian Jogja)

Pasutri yang digrebek saat berpesta sabu-sabu bersama oknum TNI AU di Sambilegi. (Ujang Hasanudin/JIBI/Harian Jogja)

SLEMAN-Jajaran Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda DIY menangkap seorang anggota TNI Angkatan Udara Adisucipto yang kedapatan pesta sabu-sabu di salah satu rumah di Sambilegi, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Kamis (19/10/2012) malam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Anggota berpangkat Sersan Kepala (Serka) itu sudah lama menjadi Target operasi Polda DIY sejak 2010 lalu. Dalam pengakuannya kepada polisi, JA sudah 6 kali pesta sabu-sabu dengan warga.

Ekspedisi Mudik 2024

Diresnarkoba Polda DIY Kombes Pol Wijanarko mengatakan, penangkapan JA juga dibantu oleh Satgas POM TNI, karena JA merupakan anggota aktif yang bertugas di Lanud Adisucipto.

“Yang bersangkutan (JA) sudah kita serahkan ke POM TNI untuk diproses lebih lanjut disana” katanya.

Wijanarko memaparkan, JA ditangkap setelah polisi menangkap Sepasang Suami Istri (Pasutri) pada Kamis Sore. Pasutri tersebut berinisial HS, 33 dan SW, 43 yang digrebek sekitar pukul 16.00 WIB di Sambilegi. Keduanya mengakui baru berpesta bersama JA.

“Pasutri ini dapat pasokan sabu dari JA” paparnya. Dari tangan mereka polisi juga menyita barang bukti 0,5 gram sabu bekas pakai berikut bongnya.

Sementara itu HS mengaku sudah enam kali berpesta sabu bersama JA. Dia selalu ditawari sabu oleh JA secara cuma-cuma asal digunakan secara bersama-sama. “Saya tidak tahu dia selalu dapat barang [sabu] dari mana” akunya.

HS sudah mengenal JA sejak bekerja sebagai tenaga honorer di Lanud Adisucipto pada 2010 lalu. Namun baru mengenal sabu-sabu sejak 10 bulan terakhir saat dia keluar kerja di Lanud Adisucipto. Sementara istri HS baru menjadi pengguna sabu sejak empat bulan silam setelah diajak HS.

Wijanarko menegaskan, pihaknya masih terus mengembangkan kasus sabu-sabu tersebut karena diduga kuat masih ada orang lain dibelakang HS dan JA sebagai penyedia barang haram itu. “Hasil tes urine ketiganya positif menggunakan sabu” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya