SOLOPOS.COM - ilustrasi.dok

ilustrasi.dok

TEMON-Kepala Kantor Pos Panjatan Agus Surono Hari Edi,43, yang menghilang selama empat bulan akhirnya ditemukan di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (17/4). Setelah ditemukan, warga Desa Kebonrejo, Temon itu akhirnya meninggal dunia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Desa Kebonrejo, Slamet, mengatakan Ipar Agus, Muryanto,35, yang bekerja di kawasan Bandara Juanda Surabaya  menemukan korban pada Rabu pagi, sekitar pukul 05.00 WIB.

Agus ditemukan terduduk di bawah sebuah pohon di pinggir jalan dalam keadaan linglung dan lemas.

“Agus dikenali dari kaos lengan panjang lorek-lorek dan celana training warna hitam. Kondisinya saat itu memang lemah dan terlihat linglung. Ditanya-tanya dia tidak menjawab. Setelah itu dibawa ke rumah Muryanto dan langsung menghubungi pihak keluarga di Temon lalu keluarga segera ke Surabaya,” katanya, Kamis (18/4/2013).

Listyawati,35, istrinya menceritakan sesampai di Surabaya, dia mendapati sang suami masih dalam kondisi lemas. Agus tidak menjawab sepatah katapun pertanyaan yang dilontarkan sang istri perihal kepergiannya akhir Desember 2012 lalu.

Sang istri mengaku sempat mengajak suaminya untuk menjalankan ibadah shalat magrib. Usai beribadah, Agus mulai bisa diajak berkomunikasi namun tak banyak berkata. Dia sempat menyebut istrinya.

“Suami sempat manggil saya. Lalu minta minum air putih dan kemudian memeluk saya. Tapi tak lama setelah itu, tiba-tiba tubuh suami saya langsung lemas lagi,” jelas dia.

Setelah itu pihak keluarga segera memanggil tenaga medis untuk memeriksa kondisi Agus. Sayang, begitu diperiksa, korban sudah meninggal dunia. Jenazahnya kemudian dipulangkan ke Temon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya