SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sumedang–Warga Perumahan Tanjungsari Permai, Desa Raharja Kecamatan Tanjungsari, Sumedang, Jawa Barat, tempat terjadinya pergerakan tanah yang mengeluarkan suara dentuman laksana ledakan sudah mulai tenang.

Hal tersebut seperti yang diutarakan warga setempat, Saeful Ridwan, Jumat (30/4). “Kalau dulu, ketika tanah berbunyi, warga langsung keluar. Sekarang sudah agak tenang, baik laki laki dan perempuan.” ujarnya. Ia menambahkan aktivitas warga juga sudah kembali normal.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Memang awalnya mereka ingin mengungsi, bahkan pindah rumah. Tapi, setelah ada penjelasan dari Badan Geologi, warga sudah merasa tenang,” kata Saeful, seraya menyatakan bahwa sampai saat ini tidak ada retakan tanah yang terlihat.

Terkait kasus ini, Badan Pusat Vukanologi dan Mitigasi Bencana Geologi berencana memasang GPS. Sebelumnya, mereka telah memasang seismograf digital di lokasi itu untuk memantau gerakan tanah yang terjadi.

“Gerakan tanahnya kemungkinan berada di kedalamam dua  kilometer, dan akan berhenti dengan sendirinya kalau sudah stabil,” ujar petugas Badan Geologi, Muhamad Endang Ilyas

Ia menambahkan,  suara dentuman keras dan getaran yang dirasakan warga, hanya akan berlangsung sampai tanah kembali stabil. Pergerakan tanahnya bersifat lokal, dengan radius sekitar 1 kilometer, tapi tidak sampai membuat tanah merekah. ”

Warga tidak usah panik kalau ada suara gemuruh dan getaran karena tidak akan merobohkan rumah,” tandasnya.

tempointeraktif/ tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya