SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

MAKASSAR— Aparat kepolisian dari Polrestabes Makassar dan sekelompok mahasiswa Universitas 45 yang bentrok di depan kantor Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, jalan Urip Sumoharjo, Makassar, senin (10/12/2012), akhirnya sepakat untuk melakukan “gencatan-senjata”, setelah keduanya terlibat perang batu selama empat jam lamanya, dari pukul 14.30 hingga pukul 18.30 Wita.

Meskipun diguyur hujan deras, serta dihalau tembakan gas air mata dan semburan watercanon, semangat mahasiswa Universitas 45 pantang surut ketika menyerang barikade tameng aparat kepolisian yang bertahan di depan kantor Kejati Sulsel.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Setelah langit mulai gelap, kedua kubu sepakat untuk berdamai dan menghentikan bentrokan. Setelah pihak kepolisian yang jumlahnya sekitar dua peleton tersebut menarik mundur pasukannya, mahasiswa Universitas 45 juga ikut mundur dan masuk ke dalam kampusnya, yang jaraknya dari kantor Kejati Sulsel hanya sekitar 100 meter.

Dalam bentrokan ini, seorang mahasiswa Universitas 45 bernama Saiful, dilarikan ke rumahsakit Awal Bross karena terkena anak panah di kepalanya. Sementara dari kubu polisi, seorang anggota Dalmas dievakuasi dari kawanannya karena dadanya sesak setelah terkena lemparan batu dari arah mahasiswa.

Selain bentrokan di depan kantor Kejati Sulsel, sebelumnya sekitar seratus mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) menyerbu kantor Gubernur Sulsel, yang lokasinya juga berjarak sekitar 100 meter dari kampus UMI. Mahasiswa UMI terlibat bentrokan dengan polisi dan pegawai kantor Gubernur sekitar 30 menit. Bentrokan ini dipicu rasa kesal mahasiswa karena merasa disepelehkan Gubernur Sulsel yang urung menemui mereka. Bentrokan akhirnya bisa dicegah sekelompok dosen UMI yang dipimpin Wakil Rektor III UMI, Prof Ahmad Gani.

Selain itu, akibat bentrokan yang berlangsung sekitar empat jam tersebut, jalan Urip Sumoharjo dari arah fly over ke kantor Gubernur Sulsel dan jalan-jalan sekitarnya lumpuh total akibat akses jalan ditutup mahasiswa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya