SOLOPOS.COM - Model menunjukan batik hasil karya usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Kudus. (JIBI/Solopos/Antara/Andreas Fitri Atmoko)

Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Kudus diseleksi untuk dipromosikan ke kota besar.

Semarangpos.com, KUDUS — Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Kamis (4/8/2016), melakukan seleksi terhadap sejumlah pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang hendak dipromosikan di sejumlah kota besar di Tanah Air.

Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak

Proses seleksi tahap pertama dilakukan di Kantor Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Kudus. Sebanyak 35 pelaku UMKM yang bergerak di bidang usaha konfeksi di Kudus dihadirkan dalam kesempatan itu.

Sri Amini, salah seorang perajin bordir di Kudus, di sela-sela seksi itu, mengaku senang diberi kesempatan untuk mengikuti seleksi. Ia berharap produk bordir yang dihasilkannya berpeluang dipromosikan di kota besar.

“Kesempatan seperti ini, tentu tidak boleh dilewatkan karena semua biaya ditanggung oleh pemerintah,” ujarnya. Hal itu, kata dia, tentunya bermanfaat untuk memperluas akses pasar produk bordirnya, khususnya di Kota Jogja.

Kariadi yang merupakan perajin batik khas Kudus mengaku, senang bisa diundang ikut seleksi UMKM Kudus yang bakal dipromosikan pemkab itu. “Jika lolos tentu menjadi peluang untuk mempromosikan batik khas Kudus hasil produksinya yang memang baru berusia satu tahun,” ujarnya.

Untuk menarik minat pembeli, dia mengaku, memiliki desain batik khas dari Desa Gribig, Kecamatan Gebog, Kudus, yakni motif Watu Kenong. Ia meyakini, belum ada pengrajin batik lain yang membuatnya, mengingat sejarah keberadaan batu kenong tersebut hanya ada di desanya.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kudus Sudiharti mengungkapkan, rencananya pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Kudus akan dipromosikan ke berbagai kota di Tanah Air. Untuk sementara, kata dia, akan dipromosikan ke empat kota besar, yakni Yogyakarta, Jakarta, Purwokerto dan Semarang.

Pelaku UMKM yang lolos seleksi itu, kata dia, dipersiapkan untuk diikutkan dalam kegiatan promosi UMKM di Jogja, selanjutnya di Jakarta. Nantinya, imbuh dia, akan digelar proses seleksi tahap berikutnya, karena gerai yang disediakan diperkirakan mencapai 50-an gerai.

“Tahap berikutnya digelar promosi di dua kota besar lainnya dengan pelaku UMKM yang akan disesuaikan dengan karakteristik daerahnya,” ujarnya sebagaimana dikutip Kantor Berita Antara.

Dengan adanya promosi UMKM di empat kota besar di Tanah Air yang bakal menelan anggaran Rp7 miliar itu, diharapkan produk unggulan dari Kudus bisa dikenal luas. Selain itu, kata dia, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan daya saing produk UMKM serta temu dagang dengan pengusaha yang jangka panjangnya terjalin kerja sama.

Setelah mengikuti pameran, pelaku UMKM asal Kudus diharapkan bisa berkembang lebih cepat karena produk usaha mikro, kecil, dan menengah mereka dipromosikan di luar daerah. 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya