SOLOPOS.COM - Ilustrasi produk kerajinan UMKM (JIBI/Solopos/Burhan Aris Nugraha)

Usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM di Jatim dan Jateng bakal dikucuri Rp1,8 miliar oleh industri kereta api, PT Inka.

Madiunpos.com, MADIUN — PT Industri Kerata Api (Inka) di Kota Madiun, Jawa Timur (Jatim) menyiapkan Rp1,8 miliar dana untuk pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) tahun 2016. Jumlah tersebut lebih banyak ketimbang dana PKBL tahun 2015 yang hanya mencapai Rp1,6 miliar.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Manager Humas dan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT Inka, Herlambang, mengatakan PKBL merupakan bentuk kepedulian PT Inka terhadap pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan koperasi di wilayah Jatim dan Jawa Tengah (Jateng). Dia menyampaikan, PT Inka menyalurkan dana PKBL melalui kerjasama Dinas Koperasi dan UMKM (Dinkop dan UMKM) di masing-masing kabupaten/kota.

“Pelaku UMKM bisa mengusulkan bantuan kepada Dinkop dan UMKM di daerah masing-masing. Kami nanti akan ikut campur dengan melakukan survei di tempat para pelaku UMKM. Penerima dana PKBL adalah pelaku UMKM yang telah melakukan usaha minimal usaha setahun,” kata Herlambang saat dijumpai Madiunpos.com di ruang kerjanya, Kamis (7/1/2016).

Herlambang menjelaskan PT Inka hingga akhir 2015 memiliki mitra binaan sekitar 600 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan koperasi yang berkecimpung dalam usaha kuliner, busana, hingga kerajinan tangan. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, menurut dia, PT Inka bakal menyalurkan dana PKBL senilai Rp1,8 miliar melalui tiga tahap atau gelombang.

Maksimal Rp75 Juta
Herlambang menuturkan, para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan koperasi bisa mengakses bantuan permodalan usaha dari PT Inka paling banyak senilai Rp75 juta. “Dana PKBL diambil dari sebagian laba PT Inka. Program ini menjadi wahana yang strategis untuk mempercepat proses pemerataan hasil pembangunan. Dengan adanya pinjaman modal, kami berharap para pelaku UMKM, khusudnya di Madiunraya bisa berkembang dan terus bertahan menghadapi gejolak perekonomian global seperti saat ini,” jelas Herlambang.

Sebelum dilakukan pencairan dana, tim PKBL PT Inka akan menyurvei para pelaku usaha untuk melihat prospek usaha, kelayakan pinjaman, dan kemampuan dalam membayar angsuran. Mengingat pinjaman kemitraan tersebut diberikan dengan syarat yang ringan dan jasa yang ringan pula, Herlambang berhatap para mitra binaan dapat memanfaatkan dana PKBL secara tepat sasaran, yakni untuk modal usaha atau investasi.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya