SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA: Melemahnya usaha menengah (UM) dinilai memberi dampak negatif secara langsung terhadap usaha mikro dan kecil (UMK) yang menjadi pemasok (sub-kontraktor UM). Oleh karenanya, UM perlu dibantu untuk membangun kembali akses pasar melalui bantuan pemasaran dan pengembangan produk.

Menurut Agung Ratmoko, Promotion Staff Gesellschaft fur Internationale Zusammenarbeit (GIZ) organisasi kemanusiaan dari Jerman, tahapan rehabilitasi korban gempa bumi di DIY sudah memasuki tahap akhir. Di akhir proyek ini, diharapkan para pegiat UMKM dapat pulih sepenuhya dan perekonomian masyarakat berpenghasilan rendah kembali normal.

Promosi Wealth Management BRI Prioritas Raih Penghargaan Asia Trailblazer Awards 2024

“UM yang terkena dampak gempa 2006 lalu, dibantu dalam memulihkan daya saing dan akses pasar mereka untuk meningkatkan jumlah tenaga kerja,” ungkap Agung saat ditemui Harian Jogja, di stand pameran produk UMKM dampingan GIZ dan IOM, Ambarukmo Plaza, Kamis (16/6).

Secara tekhnis, lanjutnya, baik GIZ maupun IOM memberi bantuan berupa perbaikan produk dan akses pasar UMKM. Misalnya, memfasilitasi akses dana kredit, mengikutsertakan dalam pameran dan pekan perdagangan, mengembangkan e-marketing berbasis web sebagai jalur promosi.

“Jika usaha UM lemah, dampak negatif secara langsung akan dialami usaha mikro dan kecil (UMK) yang menjadi pemasok atau sub-kontraktor UM. Keduanya harus berjalan sinergis, sehingga harus sama-sama dikuatkan,” jelas Indratmo, staff GIZ lainnya.

Selama dua tahun pelaksanaan proyek, tambah Indratmo, lebih dari 10.000 UKM menerima pinjaman dengan total hampir Rp40 miliar, sekitar 1.800 UKM mendapatkan pelatihan dan 82 persen di antaranya berhasil meningkatkan pendapatan mereka. “Artinya, pemulihan ekonomi pascabencana sudah berhasil. Setelah ini, kami handover pelaksanaannya kepada pemerintah, tinggal bagaimana bisa menaikkannya,” pungkasnya.(Harian Jogja/Abdul Hamied Razak)

Foto Ilustrasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya