SOLOPOS.COM - Kerupuk Rambak (SOLOPOS/Triyono)

Kerupuk Rambak (SOLOPOS/Triyono)

Sukoharjo (Solopos.com)–Sejumlah usaha kecil pembuatan kerupuk rambak di Kecamatan Bulu dan Nguter terpaksa gulung tikar karena ketatnya persaingan. Beberapa yang masih bertahan berupaya menembus pasar di luar Jawa agar kegiatan usaha tetap eksis.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Pemilik usaha kerupuk rambak yang masih bertahan di Bendan, Karangasem, Wiratno, 46, menyebutkan usaha yang digeluti sulit berkembang karena pesaing yang terus bermunculan di daerah-daerah lain.
Dia mengatakan pasokan produksi ke sejumlah kabupaten/kota di Pulau Jawa bahkan terpaksa dihentikan karena tidak mampu menutup biaya operasional.

“Satu tahun ini saya hentikan pengiriman ke Indramayu dan Jombang karena tidak cucuk operasionalnya. Sebagai gantinya saya justru memasarkan ke Dumai dan Aceh yang penjualannya cukup baik. Banyaknya pesaing membuat usaha kecil seperti ini sulit bertahan,” ungkapnya ditemui Espos di sela-sela kesibukannya membuat kerupuk rambak, Jumat (20/5/2011).

(try)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya