SOLOPOS.COM - ILUSTRASI (JIBI/FOTO/Dok)

Usaha kecil di Jogja terbukti menjadi penopang ekonomi saat krisis

Harianjogja.com, JOGJA- Pondasi ekonomi di DIY yang ditopang sektor usaha mikro kecil dan menengah ((UMKM) dinilai sangat kuat. Kondisi tersebut yang menyebabkan perekonomian di DIY masih berjalan baik.

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia DIY Hilman Trisnawan mengatakan, ?meski secara nasional terjadi perlambatan ekonomi dan nilai tukar rupiah tertekan oleh mata uang dolar, namun kondisi perekonomian di DIY masih dinilai baik.

BI DIY mencatat, jika pada triwulan pertama 2015 ekonomi DIY hanya tumbuh 4,20% tiga bulan setelahnya kondisi ekonomi DIY mengalami pertumbuhan sebesar 5,18%. Artinya, selama semester pertama tahun ini perekonomian DIY yang ditopang UMKM mampu menumbuhkan ekonomi DIY.

BI optimistis selama semester kedua 2015 perekonomian di DIY terus mengalami pertumbuhan. “Ini dikarenakan pondasi ekonomi di DIY cukup kuat. Sejak dulu,? 80% UMKM dengan beragam produknya, mampu menjadi sektor penyangga utama perekonomian DIY. Persoalan yang saat ini terjadi hampir tidak berpengaruh bagi ekonomi DIY,” kata Hilman kepada Harian Jogja, Senin (24/8/2015).

?Dia menjelaskan, BI memproduksi pada triwulan ketiga ekonomi DIY tumbuh 5,35% dan triwulan keempat mendatang pertumbuhan ekonominya mencapai 5,40%. Dia sangat yakin sampai akhir tahun nanti, pertumbuhan ekonomi DIY diprediksi tumbuh 5,04%. Proyeksi pertumbuhan tersebut, kata Hilman, tidak jauh dari prediksi pertumbuhan rata-rata nasional.

Dia mengatakan, keberadaan ekonomi kreatif di DIY memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan. Jika itu dilakukan, maka akan dapat menggerakkan roda perekonomian di DIY. Hanya saja, kondisi tersebut dapat terwujud jika pemerintah bisa membantu meningkatkan produksi hingga pemasaran produk-produk UMKM. ?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya