SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Andy Murray. (arsip JIBI/SOLOPOS/REUTERS)

NEW YORK— Kerja keras Andy Murray berbuah hasil. Petenis Skotlandia ini menyudahi penantian panjangnya untuk meraih gelar grand slam pertamanya.

Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak

Title grand slam diraih Murray setelah menumbangkan Novak Djokovic melalui pertarungan panjang selama lima set di final US Open, Selasa (11/9/2012) pagi WIB. Pertarungan selama lima set antara Murray dan Djokovic ini juga menjadi final terpanjang dalam sejarah US Open.

Murray yang di atas angin dengan kondisi lapangan Arthur Ashe Staduim yang diterpa hembusan angin kencang sempat unggul di dua set pertama. Namun, keunggulan ini tak mampu dijaga Murray.

Djokovic yang tak ingin kehilanggan gelarnya dengan mudah mulai bangkit. Petenis Serbia ini mulai mengejar ketertinggalan di set ketiga dengan kemenangan 6-2.

Set keempat, Murray masih terlihat kelelahan. Hal ini dimanfaatkan Djokovic untuk menyamakan kedudukan.

Upaya ranking dua ATP ini pun berbuah hasil. Set keempat menjadi milik Djokovic dengan skor 6-2.

Rasa was-was kembali gagal mendulang grand slam pun sempat membayangi Murray. Kekalahan di empat partai final grand slam sempat membuat mentalnya turun.

Namun, keraguan ini segera ditepis Murray. Petenis Skotlandia ini pun bangkit di set penentuan untuk mengunci kemenangan dengan skor keseluruhan 7(12)-6(10), 7-5, 2-6, 3-6, 6-2.

Sukses meraih trofi US Open ini seakan menjadi pelengkap medali emas yang diraihnya pada Olimpiade London 2012, Agustus lalu. Selain itu, kemenangan ini juga menjadikan Murray sebagai petenis Inggris Raya pertama yang menyandang grand slam sejak Fred Perry pada tahun 1936 silam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya