SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, WONOGIRI — Kasus pembunuhan calon anggota legislatif (caleg) DPRD Sragen dari Partai Golkar Sragen Sugimin sudah memasuki persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Wonogiri.

Untuk mengingatkan kembali mengenai kasus ini, berikut kronologi berdasarkan urutan waktu kejadian pembunuhan menggunakan racun tikus yang berlatar hubungan asmara antara dua orang yang sama-sama sudah berkeluarga itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kronologi ini diperoleh Solopos.com dari materi dakwaan yang dibacakan jaksa penuntut umum (JPU) dalam persidangan, Rabu.

3 April 2019

Sugimin yang telah menjalin hubungan asmara dengan Nurhayati, warga Purwosari, Wonogiri, datang ke rumah Nurhayati di Perum Purwosari Asri sambil marah-marah dan meminta uang Rp10 juta kepada istri sirinya itu. Sugimin juga meminta Nurhayati menyiapkan 15.000 amplop yang masing-masing berisi yang Rp50.000 atau totalnya Rp750 juta.

Saat itu Sugimin sampai memukul kepala Nurhayati menggunakan ponsel karena Nurhayati tak mau memenuhi permintaannya. Sugimin dan Nurhayati diketahui kerap cekcok. Sugimin sudah berkali-kali minta uang kepada Nurhayati dan tak jarang kerap disertai ancaman.

Termasuk saat meminta uang Rp750 juta untuk keperluan pencalegan itu, Sugimin mengancam akan menculik anak Nurhayati jika permintaannya tak dipenuhi. Setelah kejadian itu Nurhayati merencanakan pembunuhan.

7 April 2019

Nurhayati bercerita kepada suaminya soal Sugimin yang meminta uang kepadanya serta ancaman akan menculik anaknya. Nurhayati berkata kepada suaminya Sugimin tidak akan berhenti kecuali dia dihabisi.

10 April 2019

Sugimin datang lagi ke rumah Nurhayati di Perum Purwosari Asri, Wonogiri, dengan keluhan sakit perut. Saat itu, Nurhayati yang sudah berniat menghabisi nyawa Sugimin mendapat ide meracuni Sugimin.

Saat Sugimin pergi lagi entah ke mana beberapa saat kemudian, Nurhayati dengan diantar suaminya, Nurwanto, membeli dua kapsul dan empat sachet racun tikus.

11 April 2019

Sugimin datang lagi ke rumah Nurhayati dan masih mengeluhkan sakit perut. Nurhayati kemudian membawa Sugimin ke RS Marga Husada Wonogiri menggunakan mobil. Dalam perjalanan menuju rumah sakit itu, Nurhayati memberi Sugimin kapsul yang sudah diberi racun tikus. Sugimin dirawat di RS Marga Husada selama dua hari.

13 April 2019

Sugimin keluar dari RS Marga Husada dan dibawa pulang ke rumah Nurhayati. Sampai di rumah, suami Nurhayati, Nurwanto, menasihati istrinya agar Sugimin diantar pulang saja ke Sragen. Sekitar pukul 13.00 WIB, Nurhayati kemudian mengantar Sugimin ke Sragen. Di tengah perjalanan, Sugimin sakit lagi dan kemudian dibawa ke RS dr. Oen Solo, Sukoharjo.

15 April 2019

Sugimin membaik setelah dirawat di RS dr. Oen Solo Baru. Awalnya Sugimin meminta diantar pulang ke Sragen. Namun dengan berbagai pertimbangan dan saran Nurhayati, Sugimin akhirnya mau diajak ke rumah Nurhayati di Purwosari, Wonogiri.

Dalam perjalanan kembali ke Wonogiri, Nurhayati kembali memberikan racun tikus kepada Sugimin. Racun tikus itu merupakan hasil racikan Nurwanto yang sebelumnya sudah dipesan oleh Nurhayati agar disiapkan.

Malam harinya, Nurhayati membawa Sugimin ke rumah saudaranya di Giriwoyo menggunakan taksi online. Dalam perjalanan, Nurhayati kembali memberi Sugimin dua butir kapsul berisi racun tikus. Sesampainya di Giriwoyo Sugimin langsung sesak napas dan mulutnya mengeluarkan busa.

Nurhayati kemudian membawa Sugimin kembali ke Wonogiri. Dia meminta ayah dan suaminya untuk menjemput ke Giriwoyo karena taksi online yang dipesan sudah pergi. Nurhayati meminta ayahnya mengarang cerita menemukan Sugimin dalam keadaan sakit di kios dekat SMPN 1 Wonogiri di Giritirto, Wonogiri kota.

16 April 2019

Nurhayati bersama ayah dan suaminya membawa Sugimin ke UGD RSUD dr. Soediran Mangun Sumarmo Wonogiri pada dini hari. Sugimin dinyatakan meninggal dunia beberapa saat kemudian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya