SOLOPOS.COM - Urinal Lapee 2/girlsareawesome

Solopos.com, JAKARTA -- Antrean di toilet wanita saat acara festival atau konser outdoor menjadi masalah tersendiri yang butuh solusi. Hal ini pula yang membuat Gina Périer dan Alexander Egebjerg telah merancang toilet wanita berstandar industri  untuk festival dan acara luar ruangan.

Toilet portable ini memungkinkan orang buang air kecil sambil duduk dengan cepat dan aman. Mengutip dari Dezeen.com, Minggu (21/3/2021), urinal ini bernama Lapee. Struktur plastik merah jambu ini memiliki tiga urinal yang disusun dalam spiral. Terdapat sandaran punggung melengkung yang memberikan privasi sekaligus memungkinkan pengguna untuk tetap sadar akan lingkungannya.

Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal

Périer dan Egebjerg merancang Lapee untuk menciptakan lebih banyak kesetaraan gender di acara-acara luar ruangan. Di mana para wanita sering kali harus antre keluar masuk pintu toilet sementara pria dapat menggunakan urinal.

Baca Juga : Nokia 5.4 Resmi Masuk Indonesia, Dijual Preorder Rp3,099 Juta

"Kami telah mengamati bahwa ada beberapa tes untuk urinal perempuan sebelumnya, tetapi mereka selalu instalasi atau sesuatu yang disatukan di tempat. Jadi tidak ada yang sepenuhnya portable dan siap pakai," kata Périer, seorang arsitek Prancis yang berbasis di Kopenhagen.

Para perancang mempelajari bentuk urinal pria untuk menciptakan solusi bagi orang yang perlu duduk untuk buang air kecil. Dan posisi duduk ini adalah posisi yang membuat orang lebih rentan untuk diintip atau lain sebagainya.

"Pria hanya harus ditutupi di bagian depan dan wanita harus ditutupi dari depan dan belakang. Karena itu urinoir yang cukup intim untuk orang kencing, tapi harus tidak terlalu intim," kata Périer.

Sejajar Orang Berdiri

Périer percaya bahwa urinal yang tidak berpintu, memiliki dudukan yang lebih tinggi dan dinding yang cukup rendah adalah ideal. Pengguna dapat melihat apakah ada orang di dalam dan Lapee lebih aman daripada toilet luar ruangan standar. "Kamu jauh lebih aman daripada jika kamu berada di balik pintu yang terkunci dan tidak ada yang bisa melihat," jelasnya.

Tinggi dudukan ini dibuat sejajar dengan orang berdiri sehingga meski dalam posisi jongkok, namun dari luar terlihat setara dengan orang berdiri. "Pengguna jongkok setara 60 sentimeter di atas tanah. Dengan itu mata pengguna Lapee sejajar dengan mata orang yang berdiri."

Urinal Lapee/showmans-directory
Urinal Lapee/showmans-directory

Lapee dapat terhubung ke sistem pembuangan limbah yang ada jika tersedia, tetapi juga memiliki tangki 1.100 liter sendiri sehingga dapat berdiri sendiri dan mengumpulkan limbah cair untuk diproses. "Kami sedang mencari mitra sekarang untuk melakukan sesuatu dengan kencing sehingga bisa didaur ulang menjadi pupuk," kata Périer.

Baca Juga : Netflix Pasang Fitur Baru Batasi Pengguna Agar Tak Berbagi Password

Setelah tangki dilepas, Lapees dapat ditumpuk, membuatnya mudah diangkut di belakang truk. Dengan berat 200 kg saat kosong, Lapee terbuat dari polietilen yang dapat didaur ulang, plastik hardwaring yang berarti dapat disemprot untuk dibersihkan dan tahan benturan di acara luar ruangan. Kira-kira cocok enggak diterapkan di Indonesia?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya