SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

KARANGANYAR—Jalur dari Tawangmangu menuju Karanganyar dialihkan melalui Terminal Tegalgede sejak hari kedua sampai hari keempat Lebaran. Pengalihan arus lalu lintas ini untuk mengurai kemacetan di jalur utama Tawangmangu-Karanganyar.

Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024

Hal itu disampaikan Kapolsek Karanganyar, AKP Sodikun, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Nazirwan Adji Wibowo, Selasa (21/8/2012) di Pos Pengamanan (Pospam) Lebaran, Bejen.

Sodikun mengatakan jumlah kendaraan yang melintas di Pospam Bejen mengalami peningkatan cukup tajam. “Dilihat kasat mata peningkatan cukup tajam dan kebanyakan kendaraan berpelat nomor luar kota,” ujarnya saat ditemui Espos.
Dia menambahkan buka tutup jalan dilakukan secara situasional. “Untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan dari arah Tawangmangu pada H+1, H+2 dan H+3 khususnya pagi sampai sore hari kami alihkan masuk  Terminal Tegalgede lalu ke kiri menuju arah jalur Matesih. Sesampainya di Bangjo Tegalgede belok ke kanan sampai Taman Pancasila,” ujarnya.

Dia menambahkan pengguna jalan tidak perlu khawatir bakal kebingungan terkait pengalihan arus jalan tersebut. “Kami menempatkan beberapa personel di beberapa titik jalan untuk memandu pengendara dari luar kota yang kebingungan. Jadi pengendara enggak usah khawatir,” ujarnya.

Pengalihan jalan, kata dia, dilakukan untuk mengantisipasi kendaraan di dekat Jembatan Siwaluh. Selain itu, kata dia, bagi pengendara yang kendaraan mereka macet atau ada hambatan bisa menghubungi polisi terdekat atau pun pospam yang ada. “Kami siapkan mobil bengkel 24 jam untuk membantu pengendara yang mengalami hambatan,” ujarnya.

Sodikun berharap pengendara selalu mematuhi tata tertib yang berlaku dan ekstra hati-hati bagi pengendara menuju Tawangmangu karena banyak tanjakan yang rawan. Seorang anggota polisi di Posko Bejen, yang enggan disebut namanya mengatakan jumlah kendaraan yang melintas di Posko Bejen mengalami peningkatan.

“Paling banyak kendaraan ke arah Tawangmangu daripada ke Mojogedang atau Matesih. Kalau pastinya saya tidak bisa memastikan, yang jelas sehari saja ribuan kendaraan melintas,” ujarnya.

Dia menambahkan, penguraian kemacetan terus dilakukan mengingat jumlah kendaraan cukup banyak. ”Memang macet namun saya kira kendaraan masih lancar belum bisa dikatakan macet total,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya