Solopos.com–Ruangan berukuran 2 meter x 2,5 meter yang berada di sudut Terminal Tirtonadi itu tampak sederhana. Tak ada yang istimewa jika dibandingkan ruangan pada umumnya. Namun, ruangan tersebut sangat berharga bagi para ibu, khususnya ibu yang sedang menyusui anaknya. Ruang tersebut tak lain adalah Ruang Menyusui yang diluncurkan UPTD Terminal Tirtonadi, Rabu (30/3/2011) pagi.
Gagasan pendirian ruangan itu muncul saat Kepala UPTD Terminal Tirtonadi, Djammila, melihat banyaknya ibu-ibu yang menyusui di kawasan Terminal, terutama para pemudik. Karena belum ada ruangan khusus, mereka terpaksa menyusui di tempat-tempat yang terbuka. Dipaparkan Djammila, ruangan yang berkapasitas tiga orang itu memiliki beberapa fasilitas, di antaranya sofa, wastafel, hingga mainan anak. “Ke depan akan kami lengkapi dengan meja kecil untuk menyimpan pakaian anak yang kotor,” katanya.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Salah seorang ibu asal Sekip, Apriyana, 21, mengaku senang dengan adanya ruangan tersebut. Menurut dia, sudah seharusnya ruang publik seperti terminal memiliki ruang menyusui. “Anak saya masih berusia tujuh bulan, masih harus diberi ASI. Kadang saat perjalanan saya tak bisa leluasa menyusui. Dengan ruangan ini, saya terbantu sekali,” tuturnya.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, mengapresiasi penuh langkah UPTD Terminal Tirtonadi. “Ruang pelayanan menyusui ini sangat sinergis dengan program ASI eksklusif. Kami harap langkah ini bisa ditiru instansi-instansi lain,” tandasnya.
(Chrisna Chanis Cara)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
