SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi Gunung Berapi JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto

Foto Ilustrasi Gunung Berapi
JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto

WONOSOBO-Berikut ini update kondisi Gunung Dieng dari pantauan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVBMG) yang diambil pada Senin (15/4) pukul 12.00-18.00 WIB:

Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang

Terjadi kegempaan vulkanik dangkal satu kali dan gempa vulkanik dalam satu kali. Secara visual cuaca mendung disertai gerimis. Sementara angin lemah dari barat. Tampak juga asap putih tipis hingga tebal bertekanan lemah.

“Ketinggian asap 50-100 meter dari permukaan tanah,” ujar Surono Kepala PVMBG.

Surono menambahkan bau belerang tercium lemah pada jarak 1.000 meter arah barat dan tidak tercium pada jarak 1.500 meter arah selatan dari Kawah Timbang.

Sementara itu pengukuran gas vulkanik yang dilakukan pada pukul 16.30-17.45 menunjukkan adanya gas beracun yang mematikan, Hidrogen Sulfida (H2S) berkisar 5-12 ppm. “Gas lain kosong,” imbuh Surono.

Visual pada pukul 17.00 WIB cuaca mendung disertai hujan gerimis. Asap putih tebal dengan tekanan lemah, dan ketinggian 50-100 meter

“Bau belerang tercium tajam dengan sublimasi belerang berwarna kuning.Tidak terdengar suara blazer,” kata Surono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya