SOLOPOS.COM - Foto Kawah Sileri Pegunungan Dieng JIBI/Harian Jogja/Switzy Sabandar

Foto Kawah Sileri Pegunungan Dieng
JIBI/Harian Jogja/Switzy Sabandar

WONOSOBO-Gunung Dieng gempa sepanjang malam pada Jumat (19/4) hingga Sabtu (20/4) dini hari. Menurut laporan hasil pengukuran oleh tim Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), tak ditemukan gas beracun di sekitar Kawah Timbang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala PVMBG,

Surono, Sabtu (20/4) dini hari kepada harianjogja.com menyebutkan pengukuran dilakukan hingga pukul 02.25 WIB. Selain di sekitar Kawah Timbang, pengukuran juga dilakukan di Jalur Jalan Dieng-Batur dan Jalur Jalan Simpangan-Pekasiran sebanyak dua kali yaitu pukul 00.10 hingga 01.45 WIB.

“Gas beracun juga tidak terdeteksi di udara bebas di sepanjang jalur Jalan Sumberejo hingga Kaliputih. Jaraknya 1 kilometer hingga 1,5 kilometer sebelah selatan, barat daya,” terang Surono.

Sementara itu Visual di Gunung Dieng tidak terjadi perubahan di Kawah Timbang. Tampak asap putih tipis hingga tebal bertekanan lemah berketinggian 50-100 meter vertikal. Juga tidak tercium bau belerang dari radius 1.000-1.500 meter dari Kawah Timbang ke arah selatan, barat daya dan barat.

“Semua jalur jalan aman dari ancaman gas beracun, untuk itu jalur jalan dapat dibuka dan dapat digunakan kembali,” kata Surono.

Ia juga menambahkan pemukiman yang ditinggalkan pengungsi juga tidak terdapat gas beracun di udara bebas, oleh karena itu pengungsi dapat kembali ke rumah masing-masing. Namun karena krisis kegempaan masih terjadi, warga diimbau tetap tidak beraktivitas dalam radius 1 km dari Kawah Timbang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya